BAINDONESIA.CO – Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono memastikan ibu kota akan dipindah dari Jakarta ke Nusantara pada tahun 2024.
Hal itu merujuk pada perkembangan pengerjaan proyek pembangunan IKN Nusantara.
“Kalau teman-teman mau berkunjung ke sana, saya kira bisa merasakan bagaimana derap langkah dan base pembangunan yang ada di lapangan,” katanya sebagaimana dikutip media ini dari kanal Youtube Liputan6 pada Selasa (26/9/2023).
Beberapa waktu terakhir, ia mengaku menerima para delegasi asing dan pengunjung lokal yang ingin melihat kemajuan pembangunan IKN Nusantara.
“Rata-rata selalu mengatakan ‘ya, sekarang kita optimis’ (IKN akan dipindah ke Nusantara tahun 2024),” ungkapnya.
Pemindahan IKN pada tahun 2024 akan dimulai di kawasan inti pusat pemerintahan. Semula luasnya sekitar 921 hektare. Saat ini, kawasan tersebut diperluas menjadi sekitar 1.000 hektare.
“Di situ akan ada Istana Presiden, kantor-kantor menteri koordinator, beberapa kantor kementerian yang harus pindah seiring dengan pindahnya presiden,” jelasnya.
Kawasan inti tersebut, lanjut dia, akan ditambah dengan fasilitas-fasilitas pelengkap IKN Nusantara seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, mal, dan tempat-tempat bersantai.
“Hal-hal yang seperti itu yang saya sebut membangun ibu kota ini juga harus membangun ruhnya. Jadi, jangan sampai garing kata anak-anak sekarang,” ucapnya.
Bambang menegaskan bahwa pihaknya tak hanya mempersiapkan pembangunan gedung di IKN Nusantara. Tetapi juga kota yang dipenuhi berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Saat ini, ia mengungkapkan, pembangunan kawasan inti IKN Nusantara telah mencapai lebih dari 30 persen.
“Tapi kan kita tidak hanya membangun itu. Tapi juga membangun fasilitas ekonomi, fasilitas sosial, dan fasilitas budaya yang kita mulai kebut,” katanya. (fb)
