Atlet Difabel Kaltim Sumbang 7 Emas di Peparnas Solo

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, A.A. Bagus Saputra Sugiarta. (Istimewa)

BAINDONESIA.CO – Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menunjukkan peningkatan prestasi di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, A.A. Bagus Saputra Sugiarta mengatakan, meskipun belum mencapai target sepuluh besar, Kaltim menempati posisi ke-13 secara nasional dengan raihan 7 medali emas, 13 perak, dan 17 perunggu. Jumlah ini meningkat dari posisi ke-15 pada Peparnas sebelumnya di Papua.

“Patut disyukuri peringkat kita naik ke posisi 13 dari yang sebelumnya peringkat 15 di Papua. Total medali yang diraih adalah 7 emas, 13 perak, dan 17 perunggu,” ucapnya, Minggu (3/11/2024).

Dia mengapresiasi pencapaian para atlet dan menyebutnya sebagai perkembangan positif bagi olahraga paralimpiade di Kaltim.

Menurutnya, cabang olahraga atletik menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Kaltim, terutama dari nomor lari, renang, dan boccia. Pencapaian ini menunjukkan potensi besar atlet difabel Kaltim di bidang olahraga.

“Penyumbang mendali terbanyak dari Papernas di cabor atletik seperti renang, lari, dan bocia,” ungkapnya.

Dispora Kaltim memastikan bahwa selama Peparnas XVI, tim mereka tidak menghadapi kendala besar, dan fokus utama tetap pada menjaga kondisi fisik serta suasana hati para atlet agar bisa tampil maksimal. Langkah ini terbukti efektif dalam mendukung performa mereka di lapangan. (adv/her)