BA Indonesia
Katalisator Perubahan
Oleh: Ufqil Mubin*
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan kata “katalisator” sebagai seseorang atau sesuatu yang menyebabkan terjadinya perubahan dan menimbulkan kejadian baru atau mempercepat suatu peristiwa.
Sementara kata “perubahan”, KBBI mengartikannya berubah, peralihan, dan pertukaran. Definisinya, peralihan dari suatu keadaan yang kurang ideal ke kondisi ideal. Dalam konteks ini, perubahan bermakna dari suatu keadaan negatif ke positif.
Dua kata inilah—katalisator dan perubahan—yang menjadi tagline dari baindonesia.co, yang secara resmi berdiri pada 1 September 2023.
Media ini berfokus pada berita-berita ekonomi. Namun, tidak berarti mengabaikan berbagai isu aktual terkait politik, pendidikan, sosial, budaya, dan lainnya. Karena itu dalam penyajiannya, konten-konten baaindonesia.co akan didominasi oleh konten ekonomi, yang persentasenya sekitar 60 persen.
Konten-konten yang disajikan media ini bermuara pada keinginan kuat kami untuk mendorong penerapan Pancasila dalam sistem perekonomian Indonesia, yang secara spesifik menampung aspirasi tentang solusi terhadap masalah kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran, ketimpangan antara penduduk miskin dan kaya, serta patologi-patologi perekonomian yang akarnya adalah penjajahan dan eksploitasi.
Latar Belakang
Media daring ini merupakan “anak kandung” pertama beritaalternatif.com, yang telah didirikan pada 7 Juni 2021 oleh Muhammad Fauzi, Ahmad Fauzi, dan saya.
Selama dua tahun itu, beritaalternatif.com telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari sisi kunjungan atau pembaca maupun ekspansi dari sisi bisnis dan biro ke daerah-daerah di Provinsi Kalimantan Timur.
Pembentukan baindonesia.co tentu saja telah melewati proses diskusi dan musyawarah yang alot di internal kami. Barang kali ada yang bertanya, mengapa membentuk media baru lagi? Bukankah sudah cukup dengan memperluas cakupan pembaca dan bisnis lewat beritaalternatif.com? Apakah sumber daya manusianya sudah tersedia? Apakah dukungan finansialnya tersedia? Semua pertanyaan tersebut juga muncul dalam benak saya saat memutuskan untuk mengajukan pembentukan baindonesia.co.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut saya jawab secara detail dalam bagian berikut ini: Pertama, keberadaan media-media daring yang telah terbentuk di Indonesia, sependek ingatan dan pengetahuan saya, belum mencerminkan dan mewakili aspirasi kami dalam menyajikan konten yang mendorong kebijakan berkeadilan dalam aspek perekonomian di Tanah Air. Ringkasnya, media-media arus utama di Republik ini belum secara spesifik menyajikan konten di bidang ekonomi sebagaimana tujuan pembentukan baindonesia.co.
Kedua, induk dari media ini, yakni beritaalternatif.com, menyajikan konten-konten yang lebih umum, yang sebagian besarnya konten di bidang politik dalam pengertian luas—di dalamnya mencakup pula bidang hukum dan pendidikan. Sedangkan baindonesia.co berkonsentrasi pada konten-konten yang sebagian besar berisi berita-berita ekonomi.
Ketiga, pembentukan media ini diakui atau pun tidak, semula tak berada dalam perencanaan kami yang secara tersurat tercatat di tingkat manajemen beritaalternatif.com. Meski begitu, keinginan untuk melakukan ekspansi dan perluasan jaringan media telah berkali-kali saya sampaikan dalam rapat formal maupun informal manajemen media tersebut.
Jika ditinjau dari berbagai aspek, pembentukan baindonesia.co bertepatan dengan momentum yang saya nilai sangat tepat di tengah pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah-daerah di Provinsi Kalimantan Timur.
Sejak semula, saat membentuk beritaalternatif.com, terang saja bahwa kami mendirikan media tersebut di tengah keterbatasan di berbagai aspek: finansial, sumber daya manusia, juga tidak disertai kajian mendalam tentang bisnis berikut perluasannya. Kala itu, kami hanya memiliki modal semangat dan visi yang bertumpu pada keinginan kuat kami untuk berkontribusi mengisi kekosongan di tengah menjamurnya media daring di Indonesia.
Saat ini, setelah dua tahun berlalu, sumber daya manusia kami sudah tersedia serta jaringan bisnis media pun sudah terbuka lebar. Karena itu, momentum melahirkan “anak kandung” beritaalternatif.com telah berada dalam kondisi dan waktu yang tepat.
Pada akhir tulisan ini, lewat media daring baindonesia.co, kami ingin berkontribusi dan berperan lebih luas dalam kancah pembentukan narasi dan gagasan di tengah publik Indonesia, juga menawarkan perspektif kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga bisa dijadikan bahan dalam pengambilan kebijakan untuk mendorong keadilan dan kesejahteraan bangsa ini. (*Direktur Utama Baindonesia.co)