Ekonomi Mikro

Perbandingan Harga Bawang Merah di Bima dan Kukar

BAINDONESIA.CO – Perbedaan harga bawang merah di Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur cukup signifikan. Petani asal Bima NTB, Rizki (27) mengungkapkan, harga bawang merah mengalami penurunan di kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram. Menurutnya, hal itu disebabkan peningkatan produksi sehingga pasokan bawang merah melimpah di pasar. Dua pekan lalu, harga bawang merah mencapai Rp 24 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram. “Tetapi sudah beberapa hari ini anjlok lagi,” ungkapnya saat diwawancarai via telepon seluler oleh awak media ini, Rabu (3/7/2024). Dia berharap harga bawang merah naik kembali seperti sebelumnya. Ia menyebut harga bawang merah yang sesuai harapan petani berada di kisaran Rp 30 ribu per kilogram. “Itu sudah lebih dari cukup karena sekarang serba mahal perawatannya, seperti harga bensin, pupuk, dan obat pengusir hama,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan Amin (30), seorang petani asal Bima. Penurunan harga bawang ini karena masa panen yang terjadi secara bersamaan dengan Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Pada masa panen sebelumnya harga bawang merah berukuran besar mencapai Rp27 ribu per kilogram. “Kalau baru-baru ini saya jualnya Rp 12 ribu per kilogram,” terangnya. Berdasarkan pengamatan media ini, harga bawang merah mengalami penurunan dari Rp 33 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram di Pasar Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar. (*) Penulis: Junaidin

Harga Daging Sapi Jelang Iduladha 1445 Hijriah

BAINDONESIA.CO – Menjelang perayaan Iduladha 1445 Hijriah, harga daging di pasar-pasar tradisional Kabupaten Kutai Kartanegara terpantau stabil. Berdasarkan pentauan media ini, harga daging tak mengalami lonjakan signifikan meskipun permintaan daging sapi mulai meningkat. Yusuf (26), seorang pedagang daging di Pasar Tangga Arung Tenggarong, menyampaikan bahwa harga daging sapi saat ini berkisar antara Rp 110.000 hingga Rp 130.000 per kilogram. “Harga daging sapi ini masih seperti biasanya dan tidak mengalami kenaikan,” ujarnya saat diwawancarai Sabtu (15/6/2024). Hal senada disampaikan Hendri (35), yang juga seorang pedagang daging sapi di Pasar Tangga Arung. Dia mengungkapkan bahwa pasokan daging menjelang Iduladha tahun ini cukup

Harga Bahan Pokok Terpantau Stabil Jelang Hari Raya Iduladha

BAINDONESIA.CO – Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, harga bahan pokok penting (bapokting) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terpantau stabil. Berdasarkan pemantauan rutin yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, harga bapokting tidak mengalami lonjakan secara signifikan di pasar-pasar tradisional. Plt Kepala Disperindag Kukar Sayid Fhatullah mengungkapkan bahwa berbagai komoditas seperti beras, daging ayam, cabai, dan bawang masih dijual dengan harga yang relatif stabil. “Hingga saat ini harga bahan pokok penting masih terkendali. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan yang dapat membebani masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai awak media di Pasar Tangga Arung Tenggarong pada Jumat (14/6/2024). Kata dia, survei

PT Putra Tenggarong Persada Gelar Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg di Kelurahan Jahab

BAINDONESIA.COM – Setelah dua kali sukses melaksanakan operasi pasar murah gas elpiji 3 kg di Halaman Stadion Rondong Demang Tenggarong, kini PT Putra Tenggarong Persada kembali menggelar operasi tersebut di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, pada Jumat (14/6/2024) sore. Hal ini diungkapkan Manager PT Putra Tenggarong Persada Purnama saat diwawancarai oleh awak media di Halaman Lapangan Bola Kelurahan Jahab Tenggarong. “Kami melakukan operasi pasar yang untuk ketiga kalinya di Kelurahan Jahab setelah kemarin dua hari sudah di Tenggarong,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa jumlah tabung yang tersedia dalam kegiatan operasi pasar kemarin masih sama dengan sebelumnya. “Tetap satu truk 560 tabung. Juga

Ekonomi Mikro

Perbandingan Harga Bawang Merah di Bima dan Kukar

BAINDONESIA.CO – Perbedaan harga bawang merah di Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur cukup signifikan. Petani asal Bima NTB, Rizki (27) mengungkapkan, harga bawang merah mengalami penurunan di kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram. Menurutnya, hal itu disebabkan peningkatan produksi sehingga pasokan bawang merah melimpah di pasar. Dua pekan lalu, harga bawang merah mencapai Rp 24 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram. “Tetapi sudah beberapa hari ini anjlok lagi,” ungkapnya saat diwawancarai via telepon seluler oleh awak media ini, Rabu (3/7/2024). Dia berharap harga bawang merah naik kembali seperti sebelumnya. Ia menyebut harga bawang merah yang sesuai harapan petani berada di kisaran Rp 30 ribu per kilogram. “Itu sudah lebih dari cukup karena sekarang serba mahal perawatannya, seperti harga bensin, pupuk, dan obat pengusir hama,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan Amin (30), seorang petani asal Bima. Penurunan harga bawang ini karena masa panen yang terjadi secara bersamaan dengan Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Pada masa panen sebelumnya harga bawang merah berukuran besar mencapai Rp27 ribu per kilogram. “Kalau baru-baru ini saya jualnya Rp 12 ribu per kilogram,” terangnya. Berdasarkan pengamatan media ini, harga bawang merah mengalami penurunan dari Rp 33 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram di Pasar Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar. (*) Penulis: Junaidin

BANNER IKLAN

BANNER IKLAN

Terpopuler

Terpopuler

BANNER IKLAN

BANNER IKLAN