BAINDONESIA.CO – Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Dendy Irwan Fahriza mengungkapkan bahwa pencairan Beasiswa Kukar Idaman Tahap Pertama akan dilakukan pada akhir Juni 2024.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk mendukung pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kukar.
Dendy menyampaikan bahwa beasiswa ini akan diberikan kepada ribuan pelajar dan mahasiswa berprestasi dari berbagai jenjang pendidikan: SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Kata dia, beasiswa stimulan ini akan diterima oleh S2 dan S3 sebanyak 100 orang, santri 200 orang, SMA 200 orang, serta D4 dan S1 800 mahasiswa.
“Kemudian santri lanjut jenjang perguruan tinggi 10 orang. Ada juga beasiswa tematik/kerja 200 orang dan MA/SMK/SMA ada 10 orang,” ujarnya saat diwawancarai wartawan BA Indonesia pada Selasa (18/6/2024).
Ia menambahkan, Program Beasiswa Kukar Idaman merupakan salah satu upaya Pemkab Kukar untuk menciptakan generasi muda yang berpendidikan tinggi dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, beasiswa ini diharapkannya dapat membantu meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka.
“Kalau memang tidak ada halangan, akhir bulan Juni ini pengumuman siapa penerima beasiswa,” harapnya.
Proses seleksi penerima beasiswa dilakukan secara ketat dan transparan oleh berbagai pihak untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran.
Dendy menjelaskan bahwa para penerima beasiswa telah melalui tahap verifikasi administrasi dan evaluasi prestasi akademik.
Mereka pun diimbaunya memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin untuk menunjang kegiatan belajar mereka.
Jumlah pendaftar keseluruhan mencapai 5.000 orang. Namun, setelah melewati proses validasi dan verifikasi, kuota tahapan pertama hanya 1.530 penerima.
“Dan terbagi menjadi dua kategori, yakni stimulan sebanyak 1.300 dan beasiswa kerja sama 230 orang,” jelasnya.
Selain itu, Dendy mengungkapkan bahwa sebelum ditetapkan sebagai penerima beasiswa, Kesra akan menyingkronkan data dengan Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) agar meminimalkan temuan penerima beasiswa ganda.
“Tahun kemarin ada temuan. Ternyata yang bersangkutan ini menerima beasiswa Kukar Idaman dan BKT. Padahal yang sudah menandatangani surat pernyataan bahwa tidak menerima beasiswa dari pihak lain,” tutupnya. (*)
Penulis: Junaidin