Bukit Pariaman Miliki Potensi Batu Gunung, Terkendala Perizinan dan Amdal

Kades Bukit Pariaman Sugeng Riyadi saat mengikuti kegiatan MUSREMBANGDES. (Istimewa)

BAINDONESIA.CO – Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menyimpan potensi sumber daya alam menjanjikan berupa batu gunung berkualitas tinggi.

Namun, hingga saat ini potensi tersebut belum dapat dimanfaatkan secara maksimal karena terbentur kendala perizinan dan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Kepala Desa Bukit Pariaman Sugeng Riyadi menjelaskan bahwa wilayah desa seluas sekitar 161,74 kilometer persegi itu memiliki cadangan batu gunung yang besar, yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Potensi batu gunung kami sangat besar, kualitasnya baik. Namun sampai sekarang masih belum bisa dikelola karena belum tuntas soal perizinan dan Amdalnya,” ujarnya.

Menurut dia, batu gunung diketahui memiliki berbagai manfaat, mulai dari bahan konstruksi untuk pondasi, dinding, hingga pembangunan jalan karena kekuatannya yang tinggi dan tahan lama.

Selain itu, ia mengungkapkan, batu ini juga kerap digunakan sebagai elemen dekoratif dalam taman maupun interior rumah, serta dalam proyek-proyek konservasi lingkungan karena kemampuannya menahan erosi dan longsor.

Sugeng mengaku, pihak desa terus berupaya menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk membuka jalan pemanfaatan potensi tersebut.

“Kami sudah mulai lakukan komunikasi, mudah-mudahan ada titik terang. Kalau potensi ini bisa dimaksimalkan, dampaknya akan besar sekali, terutama untuk peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan perekonomian masyarakat,” katanya.

Dia berharap, ada dukungan konkret dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya agar potensi alam yang dimiliki Bukit Pariaman bisa dikelola secara legal dan berkelanjutan.

“Sekarang kami hanya bisa menunggu dan terus mencoba. Semoga ada yang membantu terkait hal ini,” timpal Sugeng. (Adv)

Penulis: Junaidin