BAINDONESI.CO – Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono merespons usulan pembentukan dan pembangunan sekolah olahraga.
Menurut dia, pembangunan sekolah olahraga membutuhkan masukan dan pertimbangan seluruh cabang olahraga yang eksis di Tenggarong Seberang.
Pemerintah daerah pun akan membangun sekolah olahraga atas dukungan dari organisasi maupun para atlet yang mempunyai prestasi yang mengharumkan daerah.
Kerja sama semua elemen tersebut, kata Tego, bisa menjadi prasyarat awal pembangunan sekolah olahraga di Tenggarong Seberang.
“Untuk pendidikan khusus olahraga, boleh dan bisa. Kami sangat mendukung dalam segi penyediaan lahannya,” ucap dia, Rabu (15/11/2023).
“Tapi kan yang menyediakan nanti kan Dinas Pendidikan mungkin yang pembangunan atau di Dispora,” ujarnya.
“Karena kalau keolahragaan sih kita ngikutnya ke kabupatennya. Domainnya kalau itu memungkinkan,” tambahnya.
Walau begitu, ia sangat mendukung serta bersedia menyukseskan program pembangunan sekolah olahraga di Tenggarong Seberang.
“Kalau kesiapan kami di lapangan kami siap. Kami upayakan untuk masalah lahannya, kalau memang itu ada, memungkinkan untuk bangun sarana pendidikan olahraga itu,” ucapnya.
Pembangunan sekolah olahraga, lanjut dia, harus menyesuaikan dengan kebutuhan warga.
Ia mencontohkan di Tenggarong Seberang yang pada umumnya warga menyukai olahraga sepakbola.
Dia mengungkapkan bahwa Tenggarong Seberang juga kaya dengan aktivitas olahraga seperti voli, bulu tangkis, dan pencak silat.
“Beberapa cabang olahraga itu ada semua, pemainnya ada, lapangannya ada,” terangnya.
Karena itu, saran dia, jika pemerintah dan pihak-pihak terkait ingin membangunan sekolah olahraga, maka harus difokuskan pada aspirasi dan kebutuhan warga, sehingga proses pembinaan para atlet dimulai sejak dini.
“Sekarang pembinaan kita belum menyentuh sampai ke bawah gitu. Dalam artian mereka itu karena hobi jalan masing-masing dulu. Belum kita atur dari induknya,” tutupnya. (adv/ilh/um)