BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) wilayah Kaltim untuk memperkuat pembinaan atlet usia dini.
Ada pun, program ini menargetkan pengembangan 14 cabang olahraga unggulan guna mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Plh Kepala Dispora Kaltim Sri Wartini menjelaskan bahwa pembinaan akan difokuskan pada cabang olahraga seperti bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat.
“Target kami adalah memastikan setiap kabupaten dan kota di Kaltim memiliki akademi untuk cabang olahraga unggulan, yang diharapkan dapat mencetak atlet berprestasi,” katanya, Selasa (3/12/2024).
Dia menambahkan, pembinaan atlet akan dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan, dimulai pada tahun depan dengan membangun akademi olahraga di berbagai daerah Kaltim.
Pasalnya, program ini bertujuan menciptakan ekosistem olahraga yang mendukung pengembangan talenta muda.
“Pembinaan yang fokus dan terarah sangat penting untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa prestasi tidak dapat diraih secara instan. Diperlukan pembinaan yang terencana, konsisten, dan berkesinambungan untuk menghasilkan atlet yang tangguh dan kompetitif di ajang nasional maupun internasional.
“Dengan pembinaan yang terstruktur, kami optimistis atlet Kaltim akan mampu meraih prestasi gemilang di masa depan,” ujarnya.
Sri mengungkapkan, kolaborasi ini mendapatkan dukungan luas karena olahraga dianggap sebagai elemen penting dalam membangun generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berdaya saing.
Dia berharap, langkah ini mampu membawa kebanggaan bagi Kaltim sekaligus memajukan olahraga di Indonesia.
“Dengan pembinaan yang terarah dan sinergi lintas lembaga, kami berharap, Kaltim diharapkan menjadi salah satu lumbung atlet unggulan yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” tutupnya. (Adv/her/jt)