BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong Karang Taruna untuk mengambil peran strategis dalam menggerakkan ekonomi desa.
Melalui program inovatif yang dirancang, organisasi pemuda ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi desa dengan mengelola Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispora Kaltim Sri Wartini menegaskan bahwa pemberdayaan generasi muda di desa menjadi prioritas untuk menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami berharap, Karang Taruna mampu menghasilkan produk-produk kreatif yang tak hanya bisa dipasarkan di tingkat lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata. Desa wisata bisa menjadi medium untuk memasarkan produk mereka secara langsung,” ujarnya pada Rabu (20/11/2024).
Untuk mencapai target ini, dia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi.
Ada pun, dengan memanfaatkan platform digital, produk desa diharapkan dapat menjangkau pasar nasional hingga internasional.
“Teknologi adalah kunci. Dengan teknologi, pasar yang lebih luas bisa dijangkau. Karang Taruna harus mulai mengadopsi strategi pemasaran digital agar produk mereka lebih dikenal,” imbuhnya.
Selain itu, ia berharap program tersebut, memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa serta dapat memberdayakan pemuda sebagai penggerak utama ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Kami ingin generasi muda menjadi garda terdepan dalam membangun desa. Dengan adanya program ini, desa bukan hanya berkembang, tetapi juga menjadi mandiri secara ekonomi,” pungkasnya. (Adv/her/jt)