BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali karang taruna di 10 kabupaten/kota melalui dukungan perangkat Information Technology (IT) dan pelatihan pemanfaatan teknologi digital.
Ada pun, program ini bertujuan untuk memberdayakan organisasi pemuda agar berperan aktif dalam pembangunan desa dan kecamatan.
Pelaksana Harian (PLH) Kepala Dispora Kaltim Sri Wartini menjelaskan, bantuan perangkat IT disertai pelatihan penggunaan teknologi diberikan untuk memastikan karang taruna mampu beradaptasi dengan era digital.
Dia mengungkapkan, Dispora Kaltim menggandeng Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai mitra dalam memberikan pelatihan dan pendampingan.
“Kami berharap karang taruna di Kaltim tidak merasa diabaikan. Dengan bantuan ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat mereka, agar mereka ikut aktif membangun desa dan kecamatan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa karang taruna memiliki posisi strategis sebagai pilar pemuda Kaltim yang mampu menjangkau hingga pelosok desa. Dengan penguatan ini, mereka diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan berbasis komunitas.
“Karang taruna ini adalah pilar pemuda yang tersebar hingga ke desa-desa, dan diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah, khususnya di Kaltim,” katanya.
Sri menambahkan, setiap kabupaten dan kota di Kaltim mendapatkan 10 perangkat IT untuk mendukung aktivitas karang taruna.
Melalui program ini, dia berharap, Dispora Kaltim optimis dapat mengembalikan vitalitas karang taruna, tidak hanya sebagai organisasi pemuda tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam pembangunan desa dan kecamatan.
“Kami berharap, langkah ini dapat meningkatkan peran pemuda dalam mendukung visi Kaltim sebagai provinsi yang maju dan inklusif,” pungkasnya. (Adv/her/jt)