BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya membangun generasi muda yang aktif melalui program sosialisasi olahraga pickleball di berbagai sekolah.
Pasalnya, olahraga yang tergolong baru ini kini diperkenalkan secara masif kepada kalangan pelajar untuk meningkatkan minat olahraga, sekaligus membangun semangat kompetisi di kalangan generasi muda.
Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim Hasbar Mara menyampaikan bahwa program sosialisasi ini merupakan respons positif terhadap peningkatan popularitas pickleball, khususnya setelah suksesnya Kejuaraan Dunia IPF (International Pickleball Federation) yang digelar di Bali tahun lalu.
“Pickleball semakin diminati, terutama di kalangan pelajar. Melihat kesuksesan Kejuaraan Dunia, kami ingin memperkenalkan olahraga ini secara langsung ke sekolah-sekolah di seluruh Kaltim,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).
Ada pun, sosialisasi ini dilakukan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, di Samarinda dan kota-kota lainnya di Kaltim.
Menurutnya, program ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan pickleball, tetapi juga membuka peluang bagi pelajar untuk mengembangkan bakat di bidang olahraga.
“Kami ingin anak-anak mengenal dan merasakan langsung pengalaman bermain pickleball. Program ini juga memberi kesempatan bagi mereka yang berbakat untuk berkembang lebih jauh,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hasbar menambahkan, tujuan utama dari program ini adalah menciptakan generasi muda yang sehat, aktif, dan kompetitif.
Dengan dukungan fasilitas dan pelatihan yang tepat, ia optimistis pickleball dapat menjadi salah satu olahraga andalan dalam pembinaan atlet muda di Kaltim.
“Kami berharap, melalui program ini, pickleball dapat menjadi bagian penting dalam perkembangan olahraga di daerah, sekaligus mendorong prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya. (Adv/her/jt)
