BAINDONESIA.CO – Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan kemajuan dalam pengembangan pemuda, namun indikator partisipasi dan kepemimpinan dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) belum mengalami peningkatan signifikan.
Menyikapi hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus memperkuat program pembinaan untuk meningkatkan partisipasi pemuda, dengan harapan dapat mendorong kenaikan nilai IPP di wilayah tersebut.
Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim Rusmulyadi menyampaikan, meskipun jumlah kegiatan kepemudaan dan organisasi di Kaltim bertambah setiap tahunnya, angka partisipasi pemuda dalam kepemimpinan belum menunjukkan peningkatan yang memadai.
“Kami sudah berdiskusi dengan BPS tentang metode pengumpulan data yang hanya dilakukan melalui survei singkat tiga bulan, namun hasilnya digunakan sebagai data selama tiga tahun,” ujarnya pada (14/11/2024).
Kata dia, sebagai langkah konkret, Dispora Kaltim terus melakukan inovasi dengan menggelar program yang berdampak langsung terhadap peningkatan kapasitas kepemimpinan pemuda.
Seperti Bimbingan Latihan (Binlat) kepemimpinan bagi pemuda yang tertarik dengan sektor TNI, Polri, dan sekolah kedinasan, serta Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah (VKPMD) yang merupakan lanjutan dari program pendidikan kader nasional dari Kemenpora.
“Program ini, tidak hanya membentuk karakter kepemimpinan. Tetapi juga kami berharap, upaya ini mampu meningkatkan indikator partisipasi dalam IPP ke depan,” tambahnya.
Dengan upaya ini, Rusmulyadi berharap semakin banyak pemuda Kaltim yang menjadi pemimpin berintegritas, memperkuat kepemimpinan lokal, dan menginspirasi kebijakan yang mendukung generasi muda.
“Kami ingin lebih banyak pemuda yang aktif dalam organisasi, kegiatan sosial, serta posisi kepemimpinan,” pungkasnya. (Adv/her/jt)
