Dispora Kaltim Rancang Pembangunan Akademi Sekolah Disabilitas sebagai Pusat Pelatihan Olahraga

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim Bagus Saputra Sugiarta. (Istimewa) 

BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bakal bangun Akademi Sekolah Disabilitas untuk dijadikan sebagai pusat pelatihan olahraga para atlet difabel di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim Bagus Saputra Sugiarta menjelaskan, pihaknya saat ini tengah mempelajari berbagai mekanisme pendirian sekolah tersebut.

Ada pun, rencana pembangunan ini mengacu pada sistem pendidikan olahraga untuk disabilitas yang telah berhasil diterapkan di Solo, Jawa Tengah.

Pasalnya, Solo memiliki sekolah khusus untuk olahraga difabel pertama di Indonesia dan Kaltim berniat mengadopsi sistem yang ada di wilayah tersebut.

“Kami ingin mengadopsi sistem yang sudah ada di Solo. Kami akan mempelajari dari perencanaan, penganggaran, hingga model pembelajaran dan pendampingannya,” ujarnya pada Senin (11/11/2024).

Ia menambahkan, studi banding ke Solo menjadi pilihan Dispora Kaltim, karena hingga kini belum ada referensi terkait pembangunan akademi disabilitas di Kaltim.

Kata Bagus, melalui kunjungan ini, dihadapkan dapat memahami lebih dalam mengenai struktur dan sistem sekolah inklusif, khususnya dalam hal fasilitas serta sumber daya yang dibutuhkan.

“Menurut informasi yang kami terima, di Solo pendampingan untuk siswa disabilitas melibatkan tiga guru per kelas. Kami akan mempelajari lebih lanjut mengenai aturan dan teknisnya, termasuk desain gedung sekolah dan asrama yang ramah disabilitas,” tambahnya.

Selain menyiapkan anggaran dan infrastruktur, dia mengungkapkan bahwa Dispora Kaltim juga tengah merancang program pelatihan yang komprehensif untuk para atlet difabel.

“Kami berharap, keberadaan Akademi Sekolah Disabilitas ini tidak hanya meningkatkan prestasi para atlet, tetapi juga membuka akses dan fasilitas olahraga yang lebih luas bagi masyarakat difabel di Kaltim,” tutupnya. (Adv/her/jt)