BAINDONESIA.CO – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berencana memindahkan Pasar Seni ke kawasan Bundaran Menara Tuah Himba setelah tahap pembangunannya selesai.
Menara tersebut dulunya merupakan Central Business District. Kawasan ini resmi berganti nama pada momen pergantian tahun 2023-2024.
Kata Edi, pembangunan kawasan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mempercantik dan memperindah pusat kota, serta sebagai sarana rekreasi dan sosial bagi masyarakat.
Dia mengungkapkan salah satu langkah yang direncanakan setelah selesai pembangunan adalah pemindahan Pasar Seni ke lokasi tersebut.
“Kalau sudah selesai pembangunan di bundaran itu, nanti Pasar Seni akan kita geser ke sana,” ungkapnya pada Rabu (17/4/2024).
Ia melanjutkan, Pasar Seni yang merupakan pusat kegiatan seni dan budaya di Kukar, akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik dan lebih representatif di kawasan baru.
Hal ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik dan aksesibilitas bagi pengunjung serta memberikan dukungan yang lebih baik bagi pelaku seni dan budaya di daerah tersebut.
“Jadi itu, akan kita kembalikan lagi untuk bagaimana mewujudkan kota Tenggarong ini sebagai kota pusat budaya, yakni budaya yang mendukung ekonomi kreatif dan ekonomi mikronya. Juga bisa berjalan dengan baik dan berkembang,” ujarnya.
Edi juga menyatakan bahwa pemindahan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memaksimalkan penggunaan ruang publik di pusat kota, serta memberikan alternatif yang lebih baik bagi pengunjung dan masyarakat umum.
“Harapannya dengan rencana ini, Pasar Seni akan kembali menjadi salah satu daya tarik yang juga memberikan kontribusi positif dalam memperkaya kehidupan sosial dan budaya masyarakat Kukar,” harapnya. (Adv)
Penulis & Editor: Junaidin