BAINDONESIA.CO – Para tentara rezim Zionis menargetkan wilayah selatan Lebanon dalam gelombang serangan baru mereka.
Menurut kantor berita Mehr, para tentara rezim Zionis memulai gelombang serangan baru di Lebanon.
Saluran berita Palestina Alyoum melaporkan pada Rabu malam bahwa empat titik di selatan Lebanon menjadi sasaran pemboman udara oleh penjajah.
Menurut laporan ini, kota Sala’a, Dirkifa, Zabqin, dan Southern Sham di Lebanon selatan menjadi sasaran serangan udara Israel.
Masih belum ada laporan mengenai rincian korban tewas dan kemungkinan cedera dalam serangan ini.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Lebanon Firas El-Abeez mengumumkan jumlah korban syahid dan luka-luka dalam serangan tentara Zionis pada Rabu lalu di negara tersebut.
Menteri Kesehatan Lebanon menyatakan bahwa serangan rezim Zionis di berbagai wilayah negara saat ini telah menyebabkan 51 orang menjadi syuhada. Selain itu, menurut El-Abeez, serangan ini mengakibatkan 223 orang lainnya terluka.
Dia menyebutkan pusat layanan kesehatan khusus untuk pengungsi dan keadaan darurat. “Kami sedang mempersiapkan pusat kesehatan untuk memberikan layanan kepada pengungsi di daerah sasaran,” katanya.
Selain itu, El-Abeez mengumumkan, obat-obatan untuk penyakit kronis dan susu bubuk disediakan melalui pusat kesehatan dan pusat perawatan keliling. (*)
Sumber: Mehrnews.com