Front Perlawanan Tidak akan Berhenti Berjuang Pasca Kesyahidan Yahya Sanwar

Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Ali Khamenei. (Istimewa)

BAINDONESIA.CO – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Ali Khamenei dalam pesan yang ditujukan kepada negara-negara Muslim dan para pemuda di wilayah tersebut menghormati mujahid heroik Komandan Yahya Sanwar.

Ia menekankan bahwa sama seperti front perlawanan yang tidak berhenti maju dengan kesyahidan para pemimpinnya yang terkemuka, maka mereka juga akan terus bergerak maju dengan kesyahidan Sanwar.

Menurut kantor berita Seda dan Sima, teks pesan pemimpin revolusioner tersebut adalah sebagai berikut:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Penyayang

Negara-negara Islam! Pemuda yang tekun di wilayah ini!

Mujahid Kahraman, panglima Yahya al-Sanwar, bergabung dengan para sahabat syahidnya.

Dia adalah wajah perlawanan dan perjuangan yang cemerlang. Dia berdiri dengan tekad yang kuat melawan musuh yang kejam dan agresor. Dia menamparnya dengan bijaksana dan berani. Pukulan yang tidak dapat diperbaiki pada tanggal 7 Oktober dalam sejarah wilayah ini. Dan kemudian dia terbang dengan hormat dan bangga menuju kenaikan para syuhada.

Seseorang seperti dia, yang telah menghabiskan hidupnya berjuang melawan musuh yang kejam dan merebut kekuasaan, tidak mempunyai akhir selain kesyahidannya yang memang layak diterimanya.

Kekalahannya tentu saja menyakitkan bagi front perlawanan, namun front ini tidak berhenti maju dengan kesyahidan tokoh-tokoh terkemuka seperti Syekh Ahmed Yassin, Fathi Shaghaghi, Rentisi dan Ismail Haniyeh, dan tidak akan berhenti sedikit pun dengan kesyahidan Sinwar. Insyaallah Hamas masih hidup dan akan tetap hidup.

Seperti biasa, kami akan tetap bersama para mujahid dan pejuang yang ikhlas. Dengan keberuntungan saya dan pertolongan Tuhan.

Saya mengucapkan selamat atas kesyahidan saudara kita Yahya Al-Sinwar, kepada keluarganya, rekan-rekannya, dan semua orang yang mencintai jihad di jalan Allah, dan menyampaikan belasungkawa atas kehilangannya.

Dan salam sejahtera bagi Ali, hamba-hamba Allah yang saleh.

Sayyid Ali Khamenei

28 Mehr 1403 (19 Oktober 2024)

Sumber: Iribnews.ir