BAINDONESIA.CO – Menurut kantor berita Sada Vasima, Hizbullah mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pemimpin jihad besar Haji Ibrahim Aqeel (Haj Abdul Qadir) bergabung dalam barisan jihad dan bergabung dengan saudara-saudaranya yang syahid setelah menjalani hidup yang penuh berkah.
Komandan Hizbullah ini syahid akibat serangan teroris rezim Zionis.
Pernyataan Hizbullah di Lebanon setelah syahidnya komandan Mujahidin Haji Ibrahim Aqeel adalah sebagai berikut:
“Pemimpin besar Jihadi, Haji Ibrahim Aqeel (Haji Abdul Qadir) bergabung dengan saudara-saudaranya yang syahid hari ini setelah perjuangan seumur hidup. Dalam kehidupannya yang penuh berkah, mujahid agung ini selalu berjihad dan berkorban, dan meski menghadapi bahaya dan tantangan, pencapaian dan kemenangan abadinya selalu layak untuk menerima kedudukan Ilahi yang tinggi ini.
Bait al-Muqadas selalu ada di hati, pikiran dan pemikirannya, ia meyakini cita-cita Quds Suci dari lubuk hatinya, dan shalat di Masjid Al-Aqsa adalah keinginan terbesarnya.
Merupakan suatu kebanggaan bahwa saat ini perlawanan Islam menghadirkan salah satu panglima besarnya sebagai syahid “Ali Tariq al-Quds”.
Dengan kesucian jiwanya, kami berjanji akan tetap setia pada cita-cita dan jalan menuju kemenangan. Insyaallah.
Bencana ini telah tercatat ke hadapan Hazrat Wali Ashar, Ayatullah Khamenei. Kami mengucapkan selamat dan belasungkawa kepada seluruh mujahid dan pejuang perlawanan di segala bidang dan kepada orang-orang beriman.
Kepada keluarga tercinta syahid ini dan keluarga-keluarga lain dari saudara-saudara syahid panglima besar ini, kami memohon kesabaran dan pahala kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kami mohon agar beliau mengumpulkan syuhada ini bersama Rasulullah dan keluarga sucinya dan bergabung dengan kafilah para syuhada di Karbala.”
Hizbullah Lebanon juga mengumumkan nama 12 tentaranya yang menjadi syahid dalam serangan Angkatan Udara Israel di Beirut, termasuk 8 komandan tinggi Brigade Rezwan. (*)
Sumber: iribnews.ir