BAINDONESIA.CO – Sekretaris Umum Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Mahmuddin menjelaskan bahwa kejuaraan Pencak Silat Championship Kaltim tahun 2023 tidak memiliki jenjang lanjutan.
“Tidak ada jenjang lanjutan, kecuali kalau (kejuaraan di tingkat) provinsi. Jenjang lanjutannya ke PON. Karena ini open, jadi enggak ada jenjang lanjutan. Sampai di situ saja,” ucapnya, Senin (13/11/2023).
Meskipun Pencak Silat Championship Kaltim tersebut tidak memiliki jenjang lanjutan, dia menegaskan, pihaknya mempertimbangkan untuk mengadakan pembinaan lanjutan secara intensif.
“Hasil dari ini kita bina lagi secara intensif. Paling tidak kita punya materi atlet-atlet baru dan atlet-atlet lama yang masih aktif. Kita bisa bina untuk persiapan di 2024. Ada rencana PON nantinya. Bisa jadi pertimbangan-pertimbangan kita juga,” ujarnya.
“Artinya, kan karena ini kejuaraannya se-Kaltim, paling tidak kita sudah punya gambaran bahwa nanti di PON yang dapat medali-medali emas nantinya bisa kita tarik dan latih lagi untuk persiapan 2024,” tuturnya.
Kata dia, IPSI Kukar memiliki metode dan administrasi yang konsisten dalam membina atlet-atlet pencak silat sehingga bisa melampaui cabang olahraga lain dalam sejumlah kejuaraan tingkat provinsi dan nasional.
Dalam merawat semangat para atlet, IPSI Kukar membuka kesempatan yang luas untuk para atlet menunjukkan bakat dan talenta mereka.
Mahmuddin menjelaskan metode pembinaan dan pembentukan jalur koordinasi yang tepat yang didesain IPSI Kukar dari tingkat kabupaten hingga kecamatan.
“Jadi, ini adalah satu-satunya cabang olahraga yang kepengurusan induk organisasinya sampai di tingkat kecamatan,” ucapnya. (adv/ilh/um)