BAINDONESIA.CO – Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menyebutkan infrastruktur di Samarinda masih kerap dikeluhkan, seperti perbaikan drainase, jalan dan lampu penerangan.
“Beberapa infrastruktur yang terkait perbaikan drainase dan lain-lain juga kami koordinasikan dengan Pemkot setempat. Jika memungkinkan kami upayakan dari aspirasi melalui bankeu provinsi,” ungkapnya, Selasa (14/11/2023).
Nidya yang juga politisi Partai Golkar mengatakan masih ada beberapa warga di Kecamatan Sambutan yang belum mengetahui program-program pemerintah provinsi maupun pusat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan mereka.
“Kami menemukan bahwa ada warga yang belum tahu tentang Beasiswa Kaltim Tuntas, Rumah Sehat Layak Huni, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Pra-Kerja, jamban sehat, dan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Dia menyebutkan program-program tersebut sangat bermanfaat bagi warga, yang berdampak pada perekonomian dan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar warga lebih proaktif untuk mencari informasi dan mengurus persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan program-program tersebut.
“Kami dari DPRD Kaltim akan terus mengawasi dan mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada warga. Namun, warga juga harus berpartisipasi dan mengambil kesempatan yang ada untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” papar Nidya.
Ia berharap agar kerjasama antara pemerintah dan masyarakat terus terjalin dengan baik.
“Kami akan terus berusaha untuk mewujudkan harapan dan kepentingan warga Kaltim,” tutupnya. (adv/rk/um)