BAINDONESIA.CO – Setelah hampir setengah juta anak-anak Palestina di Jalur Gaza menerima vaksinasi, pimpinan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan akhir kampanye yang “sukses”.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan selesainya tahap pertama vaksinasi polio di Jalur Gaza, dan menggambarkannya sebagai “keberhasilan luar biasa”.
Menurut Al Jazeera, kepala Organisasi Kesehatan Dunia, dia mengatakan, “Ini adalah keberhasilan besar di tengah kenyataan menyedihkan kehidupan sehari-hari di Jalur Gaza. Bayangkan apa yang bisa dicapai dengan gencatan senjata.”
Dia memuji semua tim kesehatan yang melakukan “operasi kompleks” ini dan berterima kasih kepada keluarga atas kepercayaan dan kerja sama mereka.
Polio, yang telah diberantas di Gaza selama 25 tahun, kembali ke Jalur Gaza di tengah serangan rezim Zionis yang terus-menerus menargetkan fasilitas kesehatan serta jaringan air di Jalur Gaza.
Atas permintaan berulang kali dari Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF, vaksinasi polio dimulai pada 1 September di Gaza tengah, dan kemudian tim medis dikirim ke selatan dan utara Jalur Gaza.
Kampanye ini akhirnya berakhir pada hari Kamis, dan Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa 560.000 anak-anak Palestina telah divaksinasi selama periode ini.
Richard Pepperkorn, juru bicara organisasi ini, kemarin mengatakan bahwa kampanye dosis kedua vaksin ini akan dimulai dalam 4 minggu. (*)
Sumber: yjc.ir