Pasokan Terbatas, Harga Kedelai Naik Pesat

Proses pengolahan kedelai. (BA Indonesia/J-Steel)

BAINDONESIA.CO – Harga kedelai di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Data terkini yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa harga kedelai naik sekitar 15 persen dari harga sebelumnya.

Berdasarkan data dari pasar lokal, kenaikan kedelai dipicu oleh berbagai faktor, termasuk ketersediaan pasokan yang terbatas karena cuaca ekstrem di beberapa daerah produsen utama kedelai serta peningkatan permintaan dari industri pengolahan lokal.

Salah seorang pedagang kedelai asal Samarinda, Irwanda (35) menyebut, kenaikan harga kedelai sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir karena pasokan kedelai dari negara luar relatif kurang akibat belum masa panen.

“Naiknya sudah 5-6 bulan ini karena di negara luar belum masa panen,” ujarnya, Senin (8/1/2024).

Dia menyampaikan harga kedelai pada bulan-bulan sebelumnya berkisar Rp 450 ribu per 50 kilogram. Saat ini harga kedelai naik menjadi Rp 650 ribu per karung.

Sedangkan di wilayah Balikpapan, kedelai dibanderol dengan harga Rp 670 ribu per karung.

“Dulu Rp 450 ribu per karungnya. Sekarang saya jualnya Rp 650 ribuan. Di Balikpapan lebih mahal karena dijual Rp 670 ribu per satu karung,” pungkasnya. (jt/um)