BAINDONESIA.CO – Di tengah perkembangan sektor pariwisata, pembukaan kembali Planetarium Jagad Raya Tenggarong tak hanya memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung, tetapi juga membawa dampak positif bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitarnya.
Jumlah pengunjung yang terus meningkat dari hari ke hari membuat para pelaku UMKM di sekitar Planetarium merasakan dampak positifnya.
Sektor kuliner mengalami peningkatan signifikan seiring pembukaan kembali Planetarium yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong tersebut.
Pelaku UMKM di bidang makanan dan minuman, Anang (49) menjelaskan, pembukaan kembali Planetarium untuk umum dalam beberapa minggu terakhir membuat pendapatannya meningkat seiring jumlah pengunjung yang bertambah, terutama pada hari-hari libur.
Sebelum Planetarium dibuka, pendapatannya per hari hanya mencapai Rp 100 ribu. Setelah obyek wisata tersebut dibuka untuk umum, pendapatannya meningkat drastis.
“Kalau hari biasa Senin sampai Jumat itu dapatnya kisaran Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. Kalau di hari Sabtu sampai Minggu bisa sampai Rp 900 ribu bahkan sampai Rp 1 juta,” jelasnya pada Jumat (19/1/2024).
Sektor kerajinan lokal juga merasakan manfaat atas pembukaan kembali obyek wisata Planetarium.
Toko suvenir yang menjual produk lokal seperti replika planet dan aksesori angkasa, menambah daya tarik tambahan bagi pengunjung yang ingin membawa pulang cendera mata.
Hal ini membuka peluang bagi para pengrajin lokal untuk melakukan ekspansi usaha.
“Alhamdulillah hari-hari ramai pengunjung. Jadi banyak juga yang beli,” ujar penjual suvenir yang akrab dipanggil mbak Jah (45).
Diketahui, dampak positif keberadaan Planetarium tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan pendidikan dan pelatihan di komunitas setempat.
Planetarium meningkatkan minat anak-anak dan remaja terhadap ilmu pengetahuan dan astronomi. Hal ini membuka pintu bagi program edukasi lokal. (jt/um)