Pemkab Kukar Gelar GPM, Upaya Kendalikan Inflasi dan Stabilkan Harga

Sekda Kukar Sunggono saat memantau stand salah satu peserta GPM. (BA Indonesia/Junaidin)

BAINDONESIA.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kukar Sunggono pada acara yang berlangsung di Halaman Parkir Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 1446 H, yang bakal dilaksanakan pada Selasa 11-12 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Sunggono menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat.

Kata dia, salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok.

“Kondisi di lapangan masih menunjukkan berbagai tantangan dalam distribusi pangan, mulai dari rantai distribusi yang tidak efisien, ketidakcukupan pasokan di wilayah tertentu, variasi waktu panen, hingga keterbatasan sarana transportasi,” jelasnya.

Dampak dari berbagai hambatan tersebut, lanjut ia, dapat menyebabkan fluktuasi harga yang merugikan baik produsen maupun konsumen.

Pasalnya, jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menurunkan daya beli masyarakat dan mempersulit keterjangkauan pangan pokok.

Oleh karenanya, menurut Sunggono, melalui GPM Pemkab Kukar berupaya menjaga keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat serta mengendalikan inflasi, khususnya pada kelompok pangan.

Dalam GPM ini, Pemkab Kukar menyediakan berbagai kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, seperti beras, gula, tepung terigu, telur ayam, daging ayam, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, ikan, sayuran, buah-buahan, serta aneka makanan dan minuman olahan.

Sekda Kukar berharap, dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih sejahtera serta merasakan manfaat nyata dari kebijakan stabilisasi harga yang diterapkan pemerintah daerah.

“Semoga GPM ini benar-benar membantu masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan menjaga stabilitas ekonomi daerah,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: Junaidin