BAINDONESIA.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama pihak terkait menyadari pentingnya pengembangan sektor pariwisata untuk memperkuat daya tarik wisata daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sebagai langkah strategis, peningkatan keterampilan generasi muda menjadi fokus utama, terutama melalui kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan Dinas Pariwisata Kaltim.
Analisis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim Hasbar menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi untuk mendukung pengembangan pariwisata melalui peningkatan keterampilan para pemuda.
Dia mengungkapkan bahwa Dispora Kaltim memiliki keterbatasan ruang dalam hal pengembangan destinasi wisata secara langsung, karena peran utama pembinaan berada di Dinas Pariwisata.
“Kami hanya mendukung melalui pelatihan yang bersifat global untuk meningkatkan keterampilan pemuda. Tetapi untuk pengembangan dan pembinaan tempat wisata itu sendiri, biasanya merupakan tanggung jawab Dinas Pariwisata Kaltim,” ujarnya pada Kamis (7/11/2024).
Hasbar menambahkan, keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala dalam memberikan dukungan secara lebih spesifik kepada komunitas yang bergerak di bidang wisata.
“Kami memang belum bisa memberikan bantuan langsung, sejauh ini hanya sebatas meningkatkan keterampilan. Pelatihan yang kami berikan pun, disesuaikan dengan permintaan, misalnya pengembangan life skill, sesuai kebutuhan para pemuda,” terangnya.
Dengan dukungan berbagai pihak, dia berharap langkah ini mampu menjadikan tempat-tempat wisata, sebagai daya tarik bagi wisatawan sekaligus membuka peluang baru bagi pemberdayaan pemuda di wilayah tersebut.
“Kami berharap, kolaborasi yang lebih erat antara Dispora Kaltim dan Dinas Pariwisata dapat memperkuat sektor pariwisata di Kaltim. (Adv/her/jt)