BAINDONESIA.CO – Prestasi membanggakan diraih Alda Al Ali Murabbaniah, seorang pemudi asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dia terpilih sebagai salah satu dari 5 pemuda pelopor dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Ia berhasil meraih penghargaan di bidang kepeloporan pendidikan Kaltim. Hal ini menunjukkan dedikasi dan kontribusi nyatanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Pemilihan pemuda pelopor tersebut dilakukan melalui serangkaian seleksi ketat yang melibatkan penilaian dari berbagai aspek, termasuk inovasi, dampak sosial, dan keberlanjutan program yang dijalankannya.
Alda, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan, menonjol dengan program-program inovatifnya yang telah memberikan dampak positif bagi komunitas dan masyarakat.
Dia mengaku bersyukur bisa terpilih sebagai pemuda pelopor di bidang pendidikan. Keberhasilannya dalam seleksi tersebut diakuinya berkat bantuan dari berbagai pihak.
“Ini adalah hasil kerja keras dan dukungan dari banyak pihak, terutama dari keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung saya,” ujarnya saat diwawancarai awak media BA Indonesia via telepon seluler pada Selasa (11/6/2024).
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini tak hanya dipersembahkan untuk dirinya, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kukar yang selalu memberikan dukungan kepadanya.
Program yang dijalankan Alda meliputi berbagai inisiatif, seperti prakerin untuk anak-anak magang serta kursus jahit untuk masyarakat dan ibu-ibu PKK.
“Prakerin aku udah mengajar sejak 2022. Nah, dari anak didik aku udah mempunyai usaha sendiri, dan juga aku ngajar kursus jahit sama ibu-ibu PKK dari 2020. Mereka juga ada yang udah buka sendiri dari hasil belajar,” ungkapnya.
Selain Alda, terdapat 4 nama lain yang telah melalui sejumlah tahapan seleksi dalam mengikuti penilaian serta terpilih sebagai pemuda pelopor. Lima orang tersebut membawa nama kabupaten dan kota mereka masing-masing.
Para pemuda pelopor tersebut di antaranya Sudirman, yang juga berasal dari Kukar. Ia menjadi pemuda pelopor di bidang kepeloporan pangan; Ardis Christian asal Kota Balikpapan dengan bidang kepeloporan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata.
Selain itu, ada Ary Febrian Masis asal Penajam Paser Utara dengan bidang kepeloporan seni budaya, serta Choliq Hidayah asal Kota Bontang dengan bidang kepeloporan inovasi teknologi.
Lima pemuda pelopor yang terpilih ini akan diberikan pembekalan sebelum mewakili Kaltim ke tingkat nasional.
Alda berharap dapat mendorong lebih banyak pemuda Kukar dan sekitarnya untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Ini baru awal. Aku berkomitmen untuk terus berusaha dan berinovasi agar membanggakan nama Kukar, juga bagi orang tuaku pastinya,” tutup Alda dengan penuh semangat. (*)
Penulis: Junaidin