BAINDONESIA.CO – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Mahakam merespons keluhan warga terkait aroma keruh dan bau pada air yang disediakan perusahaan pelat merah tersebut.
Keluhan ini telah memunculkan sorotan publik dalam beberapa minggu terakhir seiring sejumlah warga mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kualitas air.
Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Perumda Tirta Mahakam, Wahono menjelaskan, pihaknya telah mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
Perumda Tirta Mahakam, sambung dia, telah mengupayakan interkoneksi dari IPA 1 Sukarame untuk didistribusikan ke IPA 3 Bekotok yang meliputi Jalan Gunung Belah, Triyu, Maluhu, dan wilayah sekitarnya.
“Kita hanya akan menggunakan aliran air dari Sukarame dan langsung ke Bukit Biru,” jelasnya, Sabtu (27/1/2024).
Ia mengungkapkan, Perumda juga akan membangun boster di KM 14 untuk penguat di Loa Ipuh Darat serta akan dikoneksikan ke Bensamar Tenggarong.
“Ada boster yang dibangun oleh PU. Jadi, nanti dari arah KM 14 masuk ke Bensamar,” jelasnya.
Salah satu faktor yang diidentifikasi sebagai penyebab utama keruh dan aroma bau air adalah proses alami.
Selain itu, kegiatan normalisasi sungai dari Pemkab Kukar dan kandungan zat yang melebihi batas standar memperparah kondisi air.
Kualitas air baku yang berubah drastis akibat bangar, banjir dalam waktu lama, serta air dari endapan sawah yang masuk ke sungai juga memperparah kualitas air baku.
Hal itu mengakibatkan air sungai berubah menjadi hitam kecokelat-cokelatan.
“Ditambah kegiatan dari Pemkab Kukar normalisasi sungai Loa Ipuh dan zat-zat pengotor lainnya,” ungkap Wahono.
Ia menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil Perumda Tirta Mahakam telah membawa perbaikan.
Pihaknya juga mengakui perlu waktu untuk sepenuhnya mengatasi masalah ini.
Dia menegaskan, Perumda Tirta Mahakam berkomitmen untuk mempercepat pengerjaan ini serta terus meningkatkan kualitas layanan air minum untuk warga.
“Kita target mudah-mudahan di bulan ini bisa kita selesai interkoneksikan. Komitmen kita untuk mempercepat dan mengatasi masalah ini,” tutupnya. (jt/um)