BAINDONESIA.CO – Minat masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap olahraga pickleball terus meningkat. Hal ini tercermin dari tingginya antusiasme peserta dalam Open Tournament Pickleball Kaltim 2024, yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim pada Jumat (15/11/2024) di GOR 27 September Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda.
Turnamen ini diikuti oleh 700 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim, menjadikannya salah satu ajang pickleball terbesar di daerah tersebut.
Dalam turnamen ini, atlet dari semua kalangan, mulai dari pemula hingga profesional, turut berpartisipasi, menunjukkan keragaman minat terhadap olahraga yang relatif baru di Indonesia.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispora Kaltim Sri Wartini mengungkapkan rasa bangga atas partisipasi besar ini. Dia menilai bahwa perkembangan pickleball di Kaltim menunjukkan potensi yang menjanjikan
“Antusiasme peserta sangat luar biasa. Mereka sudah memahami bahwa pickleball ini bisa bersanding dengan cabang olahraga lain,” ujarnya pada Selasa (19/11/2024).
Ia menjelaskan, pickleball dapat menjadi wadah untuk mencetak generasi atlet baru di Kalimantan Timur.
Selain itu, Sri juga menyoroti keunggulan olahraga ini yang tidak memerlukan biaya besar dan membutuhkan lapangan yang relatif kecil, sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat.
“Atlet itu dibentuk tidak hanya dari fisik, tapi juga melalui wadah seperti ini. Apalagi pickleball tidak membutuhkan biaya tinggi dan lapangannya pun tidak luas,” katanya.
Dia berharap agar pickleball tidak hanya berkembang di tingkat lokal, tetapi juga dapat berpartisipasi dalam ajang nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Kami berharap, pickleball bisa menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan resmi di PON 2028. Pada PON 2024 kemarin, pickleball masih berstatus eksibisi. Namun, kami optimis bahwa ke depan, atlet-atlet dari Kaltim dapat berkontribusi lebih besar,” tutupnya. (Adv/her/jt)