Tantangan Andi Wahyuni Muzzakir setelah Terpilih sebagai Ketum Kohati Badko HMI Kaltimtara

Andi Wahyuni Muzzakir dan Siti Halimah. (Istimewa)

BAINDONESIA.CO – Musyawarah Daerah Kohati (Musdakoh) IX Badan Koordinasi (Badko) HMI Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) yang digelar di Balikpapan, Provinsi Kaltim, menandai berakhirnya masa kepengurusan Kohati Badko HMI Kaltimtara periode 2022-2024.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (30/6/2024) lalu ini berlangsung dengan penuh antusias setelah dihadiri oleh 8 Kohati cabang penuh.

Musdakoh tersebut diakhiri dengan pemilihan secara aklamasi Andi Wahyuni Muzzakir sebagai Ketua Umum Kohati Badko HMI Kaltimtara periode 2024-2026.

Siti Halimah, Ketua Umum Kohati Badko HMI Kaltimtara periode 2022-2024, secara resmi dinyatakan demisioner setelah memimpin organisasi tersebut selama dua tahun.

Dalam sambutannya, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota yang telah bekerja sama selama masa jabatannya.

“Terima kasih kepada semua pengurus Kohati Badko HMI Kaltimtara periode 2022-2024 yang telah bekerja keras dan mendukung saya selama ini dengan segala keterbatasan yang ada,” ucap Siti penuh haru.

Dia berpesan kepada Formatur terpilih agar bisa menjaga komitmen serta merangkul para HMI-Wati di seluruh lingkup cabang di Badko HMI Kaltimtara.

Menurutnya, persoalan yang sering dihadapi selama berproses menjadi pengurus adalah masalah jarak serta komunikasi dengan cabang-cabang yang tersebar di berbagai wilayah Kaltim dan Kaltara, yang meliputi 8 cabang penuh dan 1 persiapan.

“Ini adalah tantangan serta evaluasi bagi kepengurusan yang baru. Sehingga beberapa hal tadi menjadi PR khusus untuk formatur terpilih nanti, guna merangkul bawahannya dalam memperkuat tali silahturahmi ke semua Kohati cabang,” pesannya. (*)

Penulis: Junaidin