BAINDONESIA.CO – Sejumlah warga di wilayah Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara menyuarakan keprihatinan mereka terkait kualitas air yang disediakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam.
Keluhan utama warga adalah kekeruhan air yang mengalir dari kran mereka. Air PDAM juga menyemburkan bau tak sedap.
Dalam kesempatan wawancara dengan beberapa warga setempat, mereka menyebutkan bahwa kondisi air ini telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
Fenomena ini tidak hanya mengganggu keseharian mereka, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat warga menggunakan air yang tidak bersih.
Salah seorang warga terdampak, Efendi (45) mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi yang dialaminya selama menggunakan air dari perusahaan pelat merah tersebut.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi air PDAM ini. Selain keruh, kadang-kadang airnya bahkan berbau tidak enak. Ini membuat kami khawatir, terutama untuk anak-anak kami,” ucapnya, Jumat (26/1/2024).
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Miftah (26). Ia mengungkapkan dampak kesehatan yang dirasakannya.
Dia pun mengaku khawatir menggunakan air PDAM untuk keperluan rumah tangga.
“Airnya keruh. Juga ada kutu air dan badan gatal-gatal. Kami ragu menggunakannya untuk keperluan sehari-hari,” keluhnya dengan nada prihatin.
Ia berharap pihak PDAM Tirta Mahakam segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut.
“Harapannya segera diperbaiki saluran airnya, supaya kami warga bisa merasakan air bersih,” tutupnya. (jt/um)