BAINDONESIA.CO – Anggota DPRD Kaltim Safuad mendorong pemerintah mengoptimalkan jaringan irigasi persawahan di Kaltim.
Ia juga meminta pemerintah bekerja sama untuk membangun jaringan irigasi demi memastikan air ke sawah-sawah tetap mengalir.
Menurutnya, perlu ada pola kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dengan pemerintah kabupaten dan kota dalam mendukung Kaltim sebagai lumbung pangan menjelang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara.
Kerja sama yang dimaksudnya mencakup Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota di Benua Etam. Permintaan tersebut disampaikannya untuk mengantisipasi kekeringan yang bisa saja terjadi saat musim kemarau.
Seperti yang terjadi selama beberapa waktu terakhir, Kaltim harus berhadapan dengan musim panas yang cenderung lebih panjang akibat fenomena El Nino.
“Kami berharap pemerintah bisa memaksimalkan sumber-sumber air atau membuat sumur dan bendungan guna menampung air saat hujan,” jelasnya, Senin (20/11/2023).
Dia menambahkan, pembuatan sumur dan bendungan harus dibarengi dengan pembuatan saluran air. Dengan begitu, air bisa dipastikan mengalir ke sawah-sawah.
Sedangkan pemanfaatan sumber air bisa dilakukan dengan mengintegrasikan jaringan-jaringan air yang terhubung langsung ke sumber mata air.
“Bisa dimanfaatkan dengan selang atau pakai pompa air. Jadi, airnya mengalir sampai ke sawah,” sambung Safuad.
Ia memahami benar bahwa diperlukan koordinasi lintas sektor antar pemerintah guna memastikan keberhasilan program ini.
Dia juga mempersilakan daerah-daerah di Kaltim untuk memanfaatkan anggaran yang bersumber dari dana desa. (adv/rk/um)