BAINDONESIA.CO – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kukar Aji Ali Husni menyatakan bahwa berbagai kegiatan yang diselenggarakan dinas yang dipimpinnya memiliki kaitan dengan rencana pemerintah pusat memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Nusantara.
Pemindahan IKN ke sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sebut dia, membawa peluang tersendiri bagi masyarakat Kukar.
“Tentunya ada peluang dan tantangan bagi kita. Peluangnya kalau IKN ada di sini, maka jumlah lapangan pekerjaan akan terbuka,” jelasnya kepada awak media ini pada Rabu (8/11/2023) pagi.
“Kemudian, persaingan di bidang ekonomi juga akan terbuka. Nah, yang dijadikan tantangan buat kita bagaimana pemuda dan pemudi di Kutai Kartaengara ini mampu untuk itu (bersaing setelah pemindahan IKN ke Nusantara),” sambungnya.
Dalam rangka mempersiapkan pemuda dan pemudi Kukar untuk bersaing setelah IKN berada di Kaltim, Ali mengungkapkan, Dispora Kukar telah mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM Kukar.
“Peningkatan kualitas mereka khususnya di bidang kewirausahaan. Kita terus melakukan pelatihan pendampingan kewirausahaan, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya,” terang dia.
Ia mengatakan, para pemuda yang bermukim di sekitar wilayah penyangga IKN Nusantara, seperti Kecamatan Samboja, Muara Jawa, Sanga-Sanga, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong, dan Kota Bangun, bisa mengembangkan usaha mereka untuk diperjualbelikan kepada penduduk Kaltim dan IKN yang kian bertambah tahun depan.
Dispora Kukar, sebut dia, tak hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku usaha di Tenggarong, tetapi juga mereka yang bermukim di sekitar wilayah penyangga IKN Nusantara.
“Selama ini (mereka) juga yang menjadi sasaran kita, seperti Samboja, Muara Jawa, Sanga-Sanga, termasuk Kota Bangun. Karena kan Kota Bangun dekat juga di atas itu (dengan wilayah IKN Nusantara),” urainya.
“Ini jadi sasaran kita. Maka pada saat pelatihan-pelatihan kita, dari kecamatan inilah yang kita prioritaskan menjadi peserta di wilayah IKN sebagai penguat,” tutupnya. (adv/um)