Antrean Panjang di SPBU Bawa Dampak Buruk, Romadhony Dorong Pj Gubernur Kaltim Turun Tangan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Romadhony Putra Pratama. (Istimewa)

BAINDONESIA.CO – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Romadhony Putra Pratama menyoroti antrean panjang yang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Ia mengatakan, antrean ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat di dalam SPBU, tetapi juga menimbulkan kemacetan di jalan yang berdekatan dengan SPBU.

Kata dia, antrean kendaraan yang menjalar hingga badan jalan akan menimbulkan kemacetan dan ketidaknyamanan para pengguna jalan.

“Antrean ini tidak hanya terjadi di dalam SPBU, tetapi juga menciptakan kemacetan di jalan, menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat setempat,” ungkap Romadhony, Rabu (22/11/2023).

Menurut dia, antrean panjang di SPBU, terutama pada jenis bahan bakar pertalite, menunjukkan kebutuhan yang tinggi dari masyarakat terhadap jenis bahan bakar tersebut.

Ia menduga hal ini disebabkan harga pertalite yang lebih murah dibandingkan jenis bahan bakar seperti pertamax.

“Kebutuhan masyarakat akan pertalite sangat tinggi, karena harganya lebih murah dan kualitasnya juga bagus. Namun, pasokan pertalite tidak sebanding dengan permintaan, sehingga terjadi kelangkaan dan antrean panjang,” jelasnya.

Ia menilai bahwa situasi seperti ini harus segera diatasi agar tidak berlarut-larut dan merugikan masyarakat. Dia pun meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Pertamina, dan pengelola SPBU mengambil langkah-langkah koordinatif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Situasi seperti ini harus segera diatasi agar langkah-langkah koordinatif segera diambil. Dan bahan bakar kembali dapat berjalan lancar dan tidak masyarakat tidak mengantre yang panjang lagi,” tuturnya.

Di akhir, Romadhony menekankan peran penting Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik untuk mengatasi masalah ini secara efektif.

Ia berharap Pj Gubernur Kaltim dapat berkoordinasi dengan Pertamina dan pengelola SPBU untuk menambah pasokan pertalite dan mengatur distribusinya.

“Peran Pj Gubernur sangat penting dalam mengatasi masalah ini, karena ini bukan hanya masalah sepele, melainkan berdampak langsung pada kenyamanan dan mobilitas masyarakat,” tegasnya.

“Saya berharap Pj Gubernur dapat berkoordinasi dengan Pertamina dan pengelola SPBU untuk menambah pasokan pertalite dan mengatur distribusinya,” tutup Romadhony. (adv/rk/um)

Baca Juga:

Berita
Lainnya