Arkan Camp Konsisten Bina Atlet-Atlet Muaythai Kukar

Pembinaan alet MI Kukar di Arkan Camp. (Istimewa)

BAINDONESIA.CO – Pembina Arkan Camp Tenggarong Ronny Abdurrahman mengaku pembinaan atlet-atlet Muaythai Kutai Kartanegara (Kukar) terus dilakukan secara konsisten, terutama di Arkan Camp, yang terletak di Jalan Danau Semayang, Gang 5, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.

Dia mengaku pembinaan itu dilakukan secara mandiri tanpa ada dukungan dari pihak mana pun. Sebab, status Muaythai Indonesia (MI) Kukar tidak diakui oleh KONI Kukar karena permasalahan pemilihan ketua MI Kukar pada 2022.

“Jadi, sudah hampir setahun muaythai ini tidak dapat pembinaan lagi dari KONI Kukar,” ujar dia saat ditemui di Arkan Camp, Senin (4/12/2023).

Meski tidak mendapat dukungan, para atlet tetap melaksanakan pembinaan di Arkan Camp. Ia menilai keberlanjutan pembinaan ini perlu dilakukan untuk terus menciptakan atlet prestasi bela diri di Kukar.

“Untuk kemajuan-kemajuan olahraga di Kutai Kartanegara khususnya olahraga muaythai,” ujarnya.

Ronny ingin pembinaan-pembinaan dilakukannya sejak atlet usia dini sampai masuk usia senior serta bisa menciptakan banyak atlet lokal yang berprestasi serta membawa nama Kukar di level tertinggi.

Menurutnya, tanpa ada pembinaan dari bawah, mustahil bisa menciptakan atlet yang berprestasi. Sebab, di olahraga bela diri ini, seorang atlet tidak akan bisa mendapatkan prestasi di usia senior jika tidak melalui pembinaan di usia junior.

“Makanya jenjang-jenjang itu yang saat ini kami lakukan dan akhirnya prestasi itu bisa tercapai sekitar 5 tahun atau 10 tahun yang akan datang,” sebut Rony.

Dia mencontohkan salah satu atlet muda binaan mereka di Arkan Camp yang mengikuti pertandingan di Balikpapan beberapa waktu lalu. Ia masih berusia 10 tahun. Atlet tersebut sudah menjadi atlet muda potensial untuk Kukar.

Rony yakin di usia senior atau usia 17 tahun, atlet muda ini akan menorehkan prestasi untuk Kukar.

“Insyaallah tujuh tahun yang akan datang prestasi itu akan lebih didapat, karena tidak masuk akal kalau langsung loncat ke senior. Itu sangatlah tidak masuk akal, apalagi di bela diri olahraga,” pungkasnya. (adv/mt)

Baca Juga:

Berita
Lainnya