BAINDONESIA.CO – Pembina Arkan Camp Ronny Abdurrahman mengaku semua pembiayaan untuk pembinaan atlet-atlet muaythai dilakukan secara mandiri tanpa bantuan dari pihak mana pun.
Saat atlet-atlet mengikuti beberapa turnamen, Arkan Camp memberikan pendanaan.
“Jadi, saat ini untuk Kutai Kartanegara (Kukar) memang mau tidak mau, suka tidak suka, bahwa Arkan Camp-lah yang melakukan pembinaan untuk muaythai ini,” katanya saat ditemui di Arkan Camp, Senin (4/12/2023).
Saat mengikuti Selekprov pada Mei 2023, semua biaya untuk para atlet ditanggung Arkan Camp.
Setelah lolos Selekprov dan masuk tim Kaltim pada babak kualifikasi PON, pembiayaan itu diambil alih Muaythai Kaltim.
“Jadi, selama membawa nama Kukar, pembinaan yang dilakukan oleh Arkan Camp tanpa bantuan dari pemerintah daerah di sini,” ujarnya.
Meski tanpa dukungan dari pemerintah, kata Rony, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk melakukan pembinaan dan menorehkan prestasi untuk Kukar. Sebab, antusiasme para atlet muythai di Arkan Camp tidak bisa diremehkan. Karena itu, ia harus terus melakukan pembinaan.
“Antusias para atlet yang berlatih sangat banyak. Biasanya dalam satu kali latihan itu bisa mencapai 30 orang,” ungkapnya.
Dia mengatakan kini sudah banyak atlet junior yang bergabung dan berlatih di Arkan Camp.
Mereka berusia rata-rata 10-12 tahun. Banyak laki-laki dan perempuan pada usia sekolah kelas 5 sampai 6 SD dan SMP yang tergabung dalam pelatihan tersebut.
“Mereka mulai giat latihan karena latihan diartikan camp saat ini gratis; tidak ada biaya sedikit pun, termasuk member-member yang pingin menurunkan berat badan, silakan ikut latihan, tapi sesuai jadwal latihan,” pungkasnya. (adv/mt)