BAINDONESIA.CO – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kukar Bambang Irawan berharap Dispora Kukar terlibat aktif dalam meningkatkan kompetensi wartawan-wartawan Kukar.
Pernyataan tersebut disampaikannya setelah Dispora dan PWI Kukar sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Olahraga dan Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Grand Fatma Tenggarong pada 13-15 November 2023.
Dispora Kukar, lanjut dia, ke depan bisa terlibat dalam usaha meningkatkan wawasan dan kompetensi wartawan-wartawan Kukar.
“Maupun peningkatan pengetahuan-pengetahuan lainnya, misalnya pengetahuan tentang olahraga. Karena terkadang wartawan juga punya keterbatasan cara-cara memahami cara penulisan berita-berita olahraga,” jelasnya, Rabu (15/11/2023).
“Dinas Pemuda dan Olahraga tentu bisa memfasilitas wartawan untuk melatih dan memberikan pengetahuan wartawan di Kukar terkait olahraga di wilayah Kukar, terutama cara penulisannya,” lanjut Bambang.
Sebagian wartawan, sambung dia, belum memahami cara menulis berita-berita tentang olahraga catur.
“Atau menulis berita olahraga bukan hanya soal menang dan kalah saja, tetapi dia juga bisa menggambarkan sehingga pembaca juga bisa menikmati,” ujarnya.
“Kalau dia hanya bisa menulis menang atau kalah saja terkait sepakbola misalnya, tinggal lihat live skors juga bisa. Kalau dia bisa memahami aturannya, tentu akan lebih enak dibaca tulisan wartawan itu,” sambungnya.
Menurut dia, di sinilah peran penting Dispora dan PWI Kukar untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi wartawan-wartawan Kukar.
Ia pun mengimbau wartawan-wartawan Kukar yang telah lulus UKW terus meningkatkan keterampilan mereka dalam menulis berita.
“Wartawan yang sudah lulus UKW ini sudah memahami rambu-rambu, kode etik, dan segala macam. Artinya, tulisan yang nanti dihasilkan juga harus sesuai dengan produk jurnalistik,” sarannya.
“Terutama tadi, check and recheck, Kode Etik tentang Perlindungan Anak, Kode Etik Jurnalistik, maupun Undang-Undang Pers,” lanjutnya.
Bambang juga berharap seluruh wartawan yang telah lulus UKW tidak merasa puas dengan hasil yang sudah mereka raih dalam uji kompetensi tersebut.
“Terus tingkatkan kemampuannya dalam menulis dengan tujuan untuk mencerdaskan pembaca. Jadi, tulisannya lebih kaya, lebih mantap, dengan kemampuan sertifikasi saat ini,” tutupnya. (adv/um)