BAINDONESIA.CO – Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono menyelesaikan sejumlah masalah di bidang pertanian. Hal itu dilakukannya agar para petani di Tenggarong Seberang mendapatkan kemudahan dalam bertani.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang sudah memperbaiki beberapa mekanisme di bidang pertanian yang kerap dikeluhkan petani.
“Kita sudah mengintervensi banyak hal di bidang pertanian, seperti alat-alat pertanian, manajemen pupuk kita perbaiki, termasuk juga BBM,” ucapnya, Selasa (1/4/2024)
Ia menyebut hal itu sebagai respons atas laporan dari masyarakat yang kerap mengalami kesulitan mendapatkan BBM.
Saat ini, sambung dia, para petani menggunakan alat-alat yang memakai BBM. Sayangnya, mereka dipersulit untuk mendapatkan bahan bakar tersebut.
“Ketika mereka membeli di SPBU, ada yang dilarang membeli pakai jerigen. Itu semua sudah kita tangani. Kemarin kita intervensi pihak-pihak terkait untuk mempermudah masyarakat,” ujarnya.
Tego mengatakan, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang juga memperbaiki manajemen pembagian pupuk bersubsidi di kalangan para petani.
“Masalah pupuk dan lain-lain sudah kita tangani. Kita intervensi juga pihak-pihak terkait dan sudah terselesaikan,” ungkapnya.
Dia mengaku sedang menangani masalah minat generasi muda yang berkurang untuk bekerja di sektor pertanian.
“Lima sampai sepuluh persen generasi tiap tahunnya kekurangan minat di pertanian,” bebernya.
Saat ini, Tego sedang berupaya untuk terus membina generasi penerus di bidang pertanian. Sejumlah pemuda pun dilibatkan dalam proses pembinaan tersebut.
“Kami mencoba memberikan pemahaman bahwa bertani bukan hanya menjadi penopang kebutuhan tapi juga menjanjikan untuk ekonomi para petani sendiri,” pungkasnya. (adv/ia/um)