BAINDONESIA.CO – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mewujudkan sejumlah program strategis untuk menumbuhkan perekonomian daerah.
Berbagai langkah inovatif dan terukur telah dilaksanakan Diskop-UKM Kukar untuk memberikan dukungan kepada para pelaku usaha di Kukar.
Sekretaris Diskop-UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor menjelaskan, pihaknya telah berhasil melaksanakan delapan program pada tahun 2023.
“Program-programnya sudah terlaksana semua pada tahun lalu,” ujarnya di Kantor Diskop-UKM Kukar pada Selasa (6/2/2024).
Salah satu program unggulan yang telah dilaksanakan adalah pembinaan wirausaha baru, sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kapasitas serta kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah.
Program bina wirausaha baru terwujud melalui serangkaian kegiatan seperti pelatihan manajerial, pemasaran online, hingga penyediaan akses permodalan.
Dia berharap program-program tersebut dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM.
“Harapannya mereka bisa lebih mempunyai kreativitas. Juga dalam prosesnya bisa terbantu dalam memproduksi dan bisa lebih mandiri,” harapnya.
Selain itu, Diskop-UKM Kukar telah melaksanakan program produksi industri rumah tangga. Program ini mencakup serangkaian kegiatan seperti pelatihan teknis dan pendampingan pemasaran.
“Para pelaku UMKM diberikan pemahaman tentang strategi manajemen berusaha, pemilihan bahan baku yang berkualitas, dan pengembangan desain produk agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” terangnya.
Dalam upaya digitalisasi sektor UMKM, Diskop-UKM Kukar telah memfasilitasi pembinaan untuk masuk ke E-Katalog lewat pelatihan keterampilan digital bagi para pelaku usaha.
“Pembinaan ini untuk membantu UMKM memanfaatkan potensi online dan menjangkau pasar yang lebih luas,” katanya.
Dengan berbagai langkah ini, Diskop-UKM Kukar berharap dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mengevaluasi program-program ini guna mendukung keberlanjutan ekonomi lokal.
“Untuk para pelaku usaha yang sudah dibina ini bisa mengajak teman-teman yang lain supaya bergabung dengan harapan agar bisa mengurangi angka kemiskinan di Kukar,” pungkasnya. (jt/um)