BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar berbagai kompetisi rutin guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga.
Salah satu agenda utama yang digelar dua kali dalam setahun adalah Kejuaraan Daerah (Kejurda), yang diperuntukkan bagi atlet junior dan senior.
Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda menjelaskan, kegiatan ini penting untuk membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap aktivitas fisik.
Menurutnya, kompetisi semacam ini tidak hanya bertujuan untuk melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga bertujuan membudayakan olahraga di tengah masyarakat Kaltim.
“Kegiatan rekreasi ini penting untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap aktivitas fisik, sehingga mendukung upaya peningkatan partisipasi olahraga di Kaltim,” ujar Juanda, Minggu (3/11/2024).
Selain Kejurda, Festival Olahraga Nasional (Fornas) yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) juga menjadi salah satu kegiatan unggulan untuk mendorong partisipasi olahraga di berbagai kalangan masyarakat.
Dia menekankan bahwa kesuksesan program olahraga rekreasi ini tidak diukur dari perolehan medali, melainkan dari jumlah peserta yang berpartisipasi.
“Semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi, semakin sukses upaya kami dalam membangun kesadaran dan keterlibatan di dunia olahraga,” tegasnya.
Juanda juga mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dalam olahraga, baik modern maupun tradisional, akan memperkuat regenerasi atlet di Kaltim.
Ia optimistis peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga akan memunculkan bibit-bibit atlet baru yang siap berkompetisi dan berkomitmen tinggi.
“Ketika olahraga telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, kami optimis masa depan olahraga Kaltim akan semakin cerah dengan munculnya bibit-bibit atlet baru yang bersemangat dan berkomitmen,” pungkasnya.
Kolaborasi antara Dispora Kaltim dan KONI dalam mengadakan kompetisi dan festival ini diharapkannya dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga dan menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan atlet lokal. (adv/her)