BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan teknologi digital guna mempercepat proses pembibitan atlet muda berbakat di berbagai cabang olahraga (cabor).
Analis Kebijakan Muda Dispora Kaltim Sulaiman mengungkapkan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dalam identifikasi bakat atlet muda sekaligus mempercepat proses seleksi.
Dia menyebut, pendekatan ini terinspirasi dari negara-negara maju seperti Tiongkok, yang sukses menerapkan teknologi dalam pengembangan olahraga.
“Di Tiongkok, mereka bisa mendeteksi bakat atlet sejak dini, bahkan dari sidik jari bayi. Dengan teknologi seperti itu, bakat anak dapat teridentifikasi lebih awal,” ujarnya pada Senin (2/12/2024).
Selain itu, kata ia, Dispora Kaltim berencana menggunakan teknologi untuk membuat proses seleksi lebih objektif dan terukur.
Pasalnya, teknologi memungkinkan analisis data bakat secara mendalam, mengurangi ketergantungan pada penilaian manual yang sering kali bersifat subjektif.
“Melalui teknologi, kami tidak lagi hanya mengandalkan pengamatan kasat mata. Teknologi akan membantu kami menemukan atlet muda berbakat dengan lebih tepat,” tambah Sulaiman.
Sebagai bagian dari program ini, Sulaiman menjelaskan bahwa Dispora Kaltim akan mengembangkan basis data bakat atlet yang mencakup informasi mendalam mengenai potensi fisik, keterampilan, dan kinerja atlet muda.
Ada pun, basis data ini akan menjadi acuan utama dalam proses pembinaan, memastikan pelatihan dilakukan secara lebih fokus dan sesuai kebutuhan individu.
“Kalau Dispora Kaltim sudah punya data bakat yang lengkap, maka pembinaan atlet akan lebih optimal, dan hasilnya tentu akan lebih maksimal,” ujar Sulaiman.
Dengan adopsi teknologi ini, dia berharap, dapat melahirkan generasi atlet unggul yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
“Inisiatif ini juga kami harap dapat menjadi katalisator untuk mendorong modernisasi pengelolaan olahraga di Kaltim,” timpalnya. (Adv/her/jt)