BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadikan pembinaan atlet disabilitas sebagai salah satu prioritas utama dalam program pengembangan olahraga di wilayah tersebut.
Langkah ini bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi atlet disabilitas untuk mengembangkan bakat dan meraih prestasi di kancah olahraga, baik nasional maupun internasional.
Atlet disabilitas Kaltim dilibatkan dalam pembinaan intensif pada cabang olahraga adaptif seperti panahan, tolak peluru, lempar lembing, renang, lempar cakram, lari kursi roda, angkat besi, bola keranjang, dan menembak.
Ada pun, cabang olahraga ini dirancang khusus untuk atlet dengan kebutuhan khusus, termasuk tuna daksa dan tuna grahita, agar mereka dapat bersaing secara maksimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Rasman Rading menegaskan bahwa semua atlet termasuk mereka yang disabilitas, memiliki hak yang sama untuk dibina dan didukung dalam meraih prestasi yang akan membawa kebanggaan bagi Kaltim.
“Semua atlet memiliki hak yang sama dalam proses pembinaannya, karena saat ini yang kita lihat para atlet disabilitas juga memiliki kompetisi dan kejuaraannya tersendiri,” tegasnya pada Selasa (5/11/2024).
Selain itu, dia juga menyoroti bahwa olahraga adalah hak setiap orang, termasuk penyandang disabilitas, yang berhak mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.
“Pembinaan bagi seluruh atlet itu menjadi kewajiban bagi kita, karena olahraga adalah hak bagi semua orang tak terkecuali bagi mereka para penyandang disabilitas,” pungkasnya. (Adv/her/jt)