BAINDONESIA.CO – Ferren Chrisan Nugraeni mencuri perhatian publik Kalimantan Timur (Kaltim) setelah membawa timnya menjadi juara 1 kategori kelompok usia 23 putri dalam turnamen bola basket 3 on 3 Piala Gubernur Kaltim 2024.
Turnamen yang digelar di Atrium Big Mall Samarinda ini, mempertemukan 225 tim terbaik dari seluruh wilayah Kaltim, menjadikannya salah satu ajang basket paling kompetitif di provinsi tersebut.
Dia bersama timnya, menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen, mengandalkan kekompakan, strategi cerdas, dan kemampuan individu yang mumpuni.
Minat Ferren terhadap basket tumbuh sejak ia duduk di bangku SMP. Ia pertama kali meraih juara dalam sebuah kompetisi basket di usia muda. Namun, perjalanan itu sempat terhenti saat ia mencoba olahraga lain.
“Waktu SMP saya sempat berhenti, tetapi ketika SMA saya kembali menemukan minat saya pada basket,” kenangnya saat diwawancarai oleh awak media ini, Selasa (5/11/2024).
Dia mengungkapkan, pindah ke Surabaya saat SMA menjadi momentum besar dalam karier basketnya. Bergabung dengan klub basket Bluefin, ia memperkuat kemampuannya melalui berbagai kejuaraan.
“Saat itulah saya memutuskan untuk serius menekuni olahraga ini,” ungkapnya.
Karier basket Ferren tidak hanya cemerlang di tingkat lokal. Pada Pra PON 2023, dia berkompetisi dalam kelompok usia 23. Meski itu menjadi kesempatan terakhirnya di kelompok usia tersebut, ia terus menunjukkan performa yang konsisten.
“Pengalaman di Pra PON menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus mengasah kemampuan. Selain itu, saya ingin membantu adik-adik di bawah angkatan kami agar mereka juga bisa meraih prestasi,” ujarnya.
Selain mencetak prestasi, Ferren juga aktif dalam pengembangan komunitas basket di Kaltim. Dia bersama tim Bluefin dan komunitas lokal sering berbagi ilmu dengan pemain muda melalui latihan bersama dan sparing game.
“Kami berharap basket Kaltim semakin dikenal dan bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.
Ia percaya bahwa Kaltim memiliki potensi besar untuk mencetak atlet basket berbakat. Dengan kerja sama dan pembinaan yang berkelanjutan, ia optimis bahwa olahraga ini akan terus berkembang di daerahnya.
“Harapan kami adalah agar tim basket di luar Kaltim bisa mengenal potensi kami, agar basket Kaltim bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tutupnya.
Perjalanan Ferren adalah bukti nyata bahwa dedikasi, semangat, dan kerja keras dapat membuka jalan untuk meraih mimpi. Sosoknya menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin meniti karier di dunia olahraga, khususnya basket. (Adv/her/jt)