BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kualitas atlet daerah dengan menerapkan pendekatan sport science dan sport intelligence dalam pembinaan atlet muda.
Langkah inovatif ini bertujuan untuk mencetak atlet unggulan dari Kaltim yang siap bersaing di level internasional.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim Rasman menjelaskan bahwa penerapan sport science dan sport intelligence bukan hanya sekadar untuk mencapai target jangka pendek, tetapi juga untuk mempersiapkan atlet Kaltim dalam ajang olahraga besar seperti Asian Games, SEA Games, hingga Olimpiade.
“Pendekatan sport science dan sport intelligence ini tidak hanya bertujuan untuk prestasi jangka pendek, tetapi lebih kepada pencapaian besar seperti Asian Games, SEA Games, hingga Olimpiade,” ucapnya saat ditemui oleh awak media pada Rabu (13/11/2024).
Menurut dia, sentuhan sport science dan sport intelligence sangat diperlukan bagi perkembangan atlet muda Kaltim.
Ada pun, program pembinaan ini juga dirancang untuk mempersiapkan para atlet menghadapi kompetisi internasional empat tahun ke depan.
“Pekan Olahraga Nasional (PON) memang menjadi tolok ukur awal, tetapi tujuan akhir pembinaan atlet Kaltim adalah mencapai prestasi di tingkat internasional, termasuk Asian Games, SEA Games dan bahkan Olimpiade,” tegasnya.
Selain itu, Rasman mengungkapkan, PON hanya sebagai batu loncatan bagi para atlet.
Pasalnya, target utama adalah mempersiapkan mereka untuk berkompetisi di ajang internasional, di mana atlet-atlet Kaltim diharapkan bisa tampil dan meraih prestasi di panggung yang lebih besar.
“Prestasi nasional seperti PON, hanyalah batu loncatan bagi atlet untuk bisa meraih panggung yang lebih besar di tingkat internasional,” pungkasnya. (Adv/her/jt)