BAINDONESIA.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti penurunan prestasi cabang olahraga tenis meja di wilayah tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim Rasman Rading mengungkapkan keprihatinannya terkait minimnya jumlah atlet tenis meja di daerah yang berdampak pada perkembangan prestasi cabang olahraga tersebut.
Dia menegaskan, pentingnya perhatian khusus dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kaltim dalam mengembangkan pembinaan atlet tenis meja.
“Makanya saya soroti di Pengprov Pelti, para pengurus Pelti harus lebih giat lagi guna meningkatkan kualitas atlet di seluruh daerah,” ujarnya pada Rabu (13/11/2024).
Ia mengungkapkan, Pengprov Pelti Kaltim harus bekerja lebih keras dengan melibatkan masyarakat luas agar cabang olahraga ini bisa berkembang.
Selain itu, Rasman menekankan pentingnya sosialisasi yang menyeluruh, bukan hanya di Samarinda, tetapi juga di berbagai daerah di Kaltim.
“Kita inginkan Pengprov Pelti Kaltim lebih aktif bersosialisasi di sekolah-sekolah, jangan hanya fokus di kota Samarinda saja,” ungkapnya.
Dia berharap, para atlet junior tenis meja di Kaltim dapat berlatih dengan serius agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Pembinaan yang berkelanjutan dan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait sangat diperlukan untuk memajukan prestasi olahraga tenis meja di Kaltim,” pungkasnya. (Adv/her/jt)