BAINDONESIA.CO – Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, harga bahan pokok penting (bapokting) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terpantau stabil.
Berdasarkan pemantauan rutin yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, harga bapokting tidak mengalami lonjakan secara signifikan di pasar-pasar tradisional.
Plt Kepala Disperindag Kukar Sayid Fhatullah mengungkapkan bahwa berbagai komoditas seperti beras, daging ayam, cabai, dan bawang masih dijual dengan harga yang relatif stabil.
“Hingga saat ini harga bahan pokok penting masih terkendali. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan yang dapat membebani masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai awak media di Pasar Tangga Arung Tenggarong pada Jumat (14/6/2024).
Kata dia, survei harga ini dilakukan di Pasar Tangga Arung Tenggarong dalam beberapa hari terakhir. Harga sejumlah jenis bapokting memang dilaporkan berubah, namun tak mengalami kenaikan signifikan.
Beras Rapak Eks Lokal/IR64 dijual Rp 16.800 per kg. Turun dari harga sebelumnya Rp 16.000; Mawar Borneo Biru Rp 16.900 per kg. Turun menjadi Rp 16.500; Putri Agri Rp 16.900 kini dijual Rp 16.500 per kg; dan beras SPHP Bulog Rp 12.400 saat ini dijual Rp 12.500 per kg.
Penurunan harga juga berlaku untuk beras premium, seperti merek Raja Lele Rp 95.800. Turun menjadi Rp 95.000 per 5 kg; Pandan Wangi Rp 191.600 saat ini dijual Rp 190.000 per 10 kg, dan Raja Mayas tetap dijual dengan harga Rp 18.000 per kg.
Daging ayam broiler turun Rp 6.600. Harga sebelumnya Rp 38.200. Saat ini dijual Rp 31.600 per kg.
Cabai merah besar naik Rp 1.000 per kg. Harga sebelumnya Rp 49.000. Kini dijual Rp 50.000 per kg; cabai rawit hijau naik Rp 6.000 per kg. Harga sebelumnya Rp 122.000. Saat ini dijual Rp 128.000 per kg.
Cabai merah keriting turun Rp 1.400 per kg. Harga sebelumnya Rp 41.600. Kini dijual Rp 43.000 per kg; cabai tiung turun Rp 3.000 per kg. Harga sebelumnya Rp 37.000. Saat ini dijual Rp 40.000 per 1 kg.
Bawang merah naik Rp 400 per kg. Harga sebelumnya Rp 35.600. Kini dijual di pasar dengan harga Rp 36.000 per 1 kg.
Dari data tersebut, Sayid menegaskan, harga komoditas utama tak mengalami kenaikan secara signifikan menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah.
“Stok juga aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk persiapan Iduladha,” ucapnya.
Dia menambahkan, Disperindag Kukar bekerja sama dengan distributor dan pemasok untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok hingga Hari Raya Iduladha.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, salah satunya Bulog, agar pasokan bahan pokok tidak terganggu. Ini penting dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang di pasar,” pungkasnya. (*)
Penulis: Junaidin
