Junaidi: Padatnya Jadwal di Gelora Kadrie Oening Jadi Tantangan Pemeliharaan Fasilitas

Halaman Kompleks Gelora Kadrie Oening Samarinda, Kaltim. (Istimewa)

BAINDONESIA.CO – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Prasarana Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Junaidi mengungkapkan tantangan besar dalam menjaga kualitas fasilitas Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda.

Ada pun, padatnya jadwal kegiatan di stadion ini membuat pemeliharaan menjadi sulit dilakukan secara optimal.

“Intensitas penggunaan Stadion Kadrie Oening ini cukup padat, sehingga hampir tak ada ruang dan waktu untuk melakukan pemeliharaan. Tapi, di sela-sela itu, mau tidak mau kami harus melakukan perawatan rutin,” katanya pada Selasa (3/12/2024).

Sebagai solusi, dia mengusulkan pembatasan kapasitas pengguna stadion.

Ia menyarankan kegiatan dengan massa di atas 10 ribu orang untuk dialihkan ke Stadion Palaran, yang memiliki kapasitas lebih besar dan fasilitas lebih memadai.

Keterbatasan ruang parkir juga menjadi perhatian serius. Saat dua kegiatan berlangsung bersamaan, pengunjung sering terpaksa memarkir kendaraan di bahu jalan, menyebabkan kemacetan.

“Harus ada pembatasan kapasitas agar fasilitas yang tersedia tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” jelasnya.

Menurut Junaidi, pemeliharaan berkala sangat penting untuk menjaga kualitas fasilitas dan kenyamanan pengunjung. Namun, padatnya jadwal penggunaan sering kali menghambat proses ini.

Dengan pengaturan yang lebih baik, ia optimistis kondisi stadion dapat tetap terjaga tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.

Langkah pembatasan ini diharapkan dapat melindungi fasilitas stadion dari kerusakan akibat overkapasitas, memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan stadion, serta mengurangi dampak lalu lintas akibat kurangnya ruang parkir,” tutupnya. (Adv/her/jt)

Baca Juga: