Kaltim Punya Anggaran Jumbo, Seno Aji: Partisipasi Semua Pihak Dibutuhkan dalam Pembangunan

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji. (Humas DPRD Kaltim)

BAINDONESIA.CO – Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengatakan bahwa Pemda Kaltim telah mengesahkan anggaran kurang lebih Rp 20,6 triliun untuk tahun 2024. Sedangkan tahun 2023, total APBD Kaltim mencapai Rp 25,6 triliun.

“Artinya, Kaltim akan sangat banyak sekali pembangunannya. Untuk itu juga diperlukan partisipasi bapak ibu sekalian dalam membangun ibu kota Provinsi Kaltim, dalam hal ini Samarinda dan juga seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kaltim,” pungkasnya.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Seminar Nasional dengan tema Strategi dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN Terkait Peran Serta Pelaku Jasa Konstruksi di Provinsi Kaltim.

Acara yang digagas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim itu digelar di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kamis (26/10/2023).

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam sambutannya berpesan kepada pelaku usaha jasa konstruksi agar lebih berperan aktif dalam pembangunan kawasan IKN yang luasnya sekitar 256 ribu hektare serta buffer zone atau daerah penyangga, yaitu kabupaten/kota di wilayah Kaltim yang luasnya 12,7 juta hektare.

“Dukungan yang diberikan Kaltim juga harus profesional. Di sinilah peran pelaku usaha jasa konstruksi agar jangan terjadi disparitas yang tinggi antara tetangga sebelah (IKN dan daerah mitra). Belajar dari Jakarta dan wilayah sekitarnya,” ujarnya.

“Artinya, kita tetap dorong pembangunan IKN sebagai komitmen nasional, tetapi kita juga ingin perhatian diberikan kepada daerah-daerah buffer ini, terutama untuk konektivitas dan konstruksi untuk pelayanan publik, yang harus seimbang dengan konstruksi di IKN. Agar tidak terjadi persoalan sosial di masyarakat sekitar kawasan IKN,” tuturnya sekaligus membuka acara
seminar.

Tampak hadir dalam seminar nasional tersebut, mewakili kepala Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, mewakili Menteri PUPR RI Trisasongko Widianto, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Taufik Widjoyono, Ketua Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI) Manahara Robert Siahaan, Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, para pelaku usaha konstruksi, dan mahasiswa perguruan tinggi di Balikpapan. (adv/um)

Berita
Lainnya