BAINDONESIA.CO – Pemerintah Kelurahan Bukit Biru terus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi ibu-ibu PKK di tingkat RT, melalui program PKK-RT dan Kelompok Wanita Tani (KWT-RT) yang baru dibentuk pada 2 Januari 2025.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga dengan mengembangkan usaha mandiri berbasis komunitas.
Plt Lurah Bukit Biru Seri Herlinawati menyampaikan bahwa saat ini mayoritas RT di kelurahan sudah mulai menjalankan program ini secara bertahap, termasuk dengan mulai menanam tanaman produktif.
“Rata-rata RT sudah saya sampaikan mengenai program ini, dan mereka sudah mulai bertahap menjalankannya. Bahkan, ada yang sudah mulai menanam untuk mendukung penghasilan ibu-ibu PKK,” jelasnya saat diwawancarai oleh awak media, Jumat (28/2/2025).
Dia menambahkan, untuk mendukung keberlanjutan program ini, para anggota PKK-RT dan KWT-RT memulai usaha mereka dengan sistem iuran sebagai modal awal.
“Ibu-ibu PKK ini melaksanakan kegiatan secara swadaya, mereka iuran dulu untuk modal. Nantinya, hasil dari usaha ini akan dikelola dan dikembangkan kembali untuk meningkatkan ekonomi mereka,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa tanaman yang dibudidayakan oleh ibu-ibu PKK, berfokus pada sayuran dan tanaman produktif lainnya yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.
“Harapannya, dengan usaha ini, ibu-ibu di RT bisa memiliki penghasilan tambahan, sehingga ekonomi rumah tangga mereka semakin terbantu,” tambahnya.
Selain inisiatif dari warga, Seri mengatakan, program ini juga didukung oleh dana kelurahan sebesar Rp50 juta per RT yang digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk pengelolaan Posyandu dan program kesehatan lainnya.
“Ketika awal-awal program ini berjalan, mereka memulainya dengan gotong-royong, termasuk didukung oleh Bapak-Bapak RT. Dana yang tersedia juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi angka stunting, khususnya di wilayah Kelurahan Bukit Biru,” jelasnya.
Dia berharap, program tersebut bisa berjalan berkelanjutan dan semakin berkembang sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kami berharap ibu-ibu semakin giat dalam program ini, sehingga mereka bisa terus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi ekonomi rumah tangga,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Junaidin