BAINDONESIA.CO – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menjelaskan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki potensi besar sebagai pemasok produk pertanian.
Pasalnya, kata dia, terdapat sejumlah produk unggulan yang dikembangkan petani-petani di Kukar, khususnya Kecamatan Samboja, terdapat banyak hasil panen seperti salak, alpukat, hingga jambu kristal dan beberapa jenis buah lainnya.
“Dari salak, alpukat hingga jambu kristal ada di sana, belum lagi langsat, dan produk hortikultura lainnya,” ucap Samsun, Kamis (9/11/2023).
Selain itu, ia menyatakan bahwa para petani di Kukar siap dan mampu bersaing dalam memproduksi produk pertanian berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal hingga nasional.
Hal ini didukung oleh tingkat kesejahteraan para petani dan beberapa bantuan di bidang pertanian dari pemerintah daerah dan pusat.
“Kami juga terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan bantuan berupa bibit, pupuk, alat pertanian, dan fasilitas irigasi. Selain itu, kami juga menggandeng pihak swasta dan perguruan tinggi untuk memberikan bimbingan dan pelatihan kepada petani,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan tersebut berharap dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta kerja sama dengan berbagai pihak bisa menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan dan penghasil bumi terbaik di Kaltim.
“Kami ingin hasil pertanian di Kabupaten Kukar dan juga Provinsi Kaltim berkualitas, dengan dukungan infrastruktur irigasi yang memadai, alat mesin pertanian, intensif pupuk, bibit unggul, hingga peningkatan kapasitas petani,” sebutnya.
Ia menambahkan, DPRD Kaltim akan terus mengawal dan mendukung program-program pembangunan pertanian di Kaltim, baik melalui fungsi legislasi, anggaran, maupun pengawasan.
Dia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memajukan sektor pertanian di Kaltim.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pertanian di Kaltim, karena ini merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah yang harus kita perhatikan bersama,” tutup Samsun. (adv/rk/um)