Pemerintah Kelurahan Maluhu Kembangkan Obyek Wisata Alam dan Religi

Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro dalam kesempatan wawancara dengan awak media BA Indonesia pada Jumat, 22 Maret 2024. (BA Indonesia/Ilham)

BAINDONESIA.CO – Pemerintah Kelurahan Maluhu tengah mengembangkan obyek wisata alam dan religi untuk meningkatkan pendapatan pemerintah dan warga kelurahan tersebut.

Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro menjelaskan bahwa kelurahan yang terletak di Kecamatan Tenggarong tersebut memiliki Waduk Sumber Rejo.

“Fungsinya menjadi pengairan persawahan kami, tapi akan saya kembangkan juga menjadi salah satu ikon tempat destinasi wisata,” ucapnya, Jumat (22/3/2024).

Dia mengaku telah mengajukan anggaran kepada Pemkab Kukar untuk pengembangan waduk tersebut.

Ia menyebut Pemkab Kukar telah menyetujui rencana pengembangan Waduk Sumber Rejo, bahkan telah menggelontorkan dana Rp 3,5 miliar untuk mengembangkannya.

“Saya rasa untuk pengembangan waduk sebagai tempat wisata sekaligus memaksimalkan fungsi waduk itu saya sudah bisa mulai dengan anggaran segitu,” katanya.

Anggaran perbaikan dan penataan waduk tersebut akan segera digunakan oleh Pemerintah Kelurahan Maluhu.

Joko berkomitmen untuk mempercantik dan membenahi waduk itu agar menjadi obyek wisata sekaligus sumber pengairan sawah.

“Kita akan coba kembangkan sebagai tempat wisata dan juga fungsi utamanya sebagai tempat pengairan sawah,” ucapnya.

Selain itu, dia akan mengembangkan obyek wisata religi yang masyhur di kalangan warga sebagai Goa Maria.

Goa tersebut kerap digunakan oleh umat Katolik untuk menjalankan ritual keagamaan. “Saya juga akan jadikan destinasi wisata religi,” ujarnya.

Ia menyebut Goa Maria tak hanya dikunjungi warga Kukar, tetapi juga didatangi oleh orang-orang dari luar daerah yang juga menjalankan ritual keagamaan.

Joko mengaku telah memperbaiki dan memperbesar akses jalan menuju Goa Maria.

“Nanti tinggal kita konfirmasi lagi dengan pengelola Goa Maria. Apa yang mereka ingin tambahkan lagi, kita siapkan seperti spot UMKM atau gazebo,” jelasnya.

Berbagai langkah tersebut, lanjut dia, bertujuan untuk memperkenalkan obyek wisata di Maluhu kepada masyarakat.

“Itu salah satu upaya kami dalam mengembangkan dan mengenalkan Maluhu dengan tempat wisatanya,” pungkas Joko. (adv/ia/um)

Baca Juga: