BAINDONESIA.CO – Pemkab Kukar melalui Kabag Kesra Dendy Irawan menargetkan pembukaan pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman tahap kedua di awal Oktober 2023.
Kali ini, ada ratusan kuota beasiswa dari berbagai jenis yang akan dibuka bagi pelajar dan mahasiswa di Kukar. Pagu anggarannya sekitar Rp 5 hingga Rp 8 miliar.
Dendy menyebutkan, pada tahun 2022 Pemkab Kukar sudah mencairkan beasiswa untuk sekitar 1.280 pelajar dan mahasiswa dari beberapa kategori program beasiswa, di antaranya tematik, stimulan, santri lanjut perguruan tinggi, beasiswa pondok pesantren, dan beasiswa SMA/sederajat.
“Dari jumlah itu penyumbang terbanyak itu penerima beasiswa stimulan yakni sekitar 780 orang,” jelas Dendy, Sabtu (9/9/2023).
Pembukaan pendaftaran beasiswa Kukar Idaman tahap kedua ini, sambung dia, merupakan langkah strategis Pemkab Kukar dalam merangkul sejumlah pelajar dan mahasiswa Kukar yang tidak lolos pada Beasiswa Kaltim Tuntas.
Ia berharap program tersebut dapat mengakomodasi pelajar dan mahasiswa Kukar yang tidak terhimpun oleh program Beasiswa Kaltim Tuntas.
Sebelumnya, Pemkab Kukar sudah merealisasikan program kerja sama tematik dengan beberapa perguruan tinggi di Pulau Jawa, salah satunya Telkom University.
Dalam Program Beasiswa Kukar Idaman tahap pertama terdapat 100 mahasiswa penerima beasiswa.
Saat ini, Kesra Kukar melakukan verifikasi dan validasi data bagi penerima beasiswa stimulan dan calon guru sarjana. Targetnya September ini pihaknya sudah menetapkan nama-nama serta pencairan beasiswa.
“Nominal beasiswa stimulan sekitar Rp 3,5 juta. Kalau beasiswa kerja sama itu tergantung besaran nilai di universitasnya. Paling tinggi sekitar Rp 230 juta dan paling rendah 135 juta sampai 8 semester dengan syarat IPK 3,0,” jelasnya.
Kata dia, Pemkab Kukar tidak hanya fokus membiayai dan merencanakan beasiswa tetapi para lulusan, terutama di Telkom University, akan mengabdi di Diskominfo Kukar selama 5 tahun dengan gaji minimal UMK.
“Nanti tidak ada lagi hasil dari lulusan program beasiswa itu menganggur,” pungkasnya. (rh/fb)